Setelah mendapatkan informasi adanya jembatan yang rusak di Didesa Rodaya awak media ini langsung mendatangi kepala desa Rodaya ( Ucok Nikaulaspin Simatupang ) 25/04/2022, 13:52. Di kantor Desa Rodaya untuk mendapat kebenaran yang sejelas jelasnya terkait jembatan tersebut.
Informasi jembatan tidak layak guna itu dibenarkan oleh kepala desa Rodaya.beliau mengatakan
"Memang betul ada 2 jembatan rusak dan sangat rawan. Baik itu rawan roboh maupun rawan kecelakaan. Kedua jembatan itu namanya jembatan Sebau didusun Baya dan jembatan banuang didusun Sedane.
Setatus jalan tempat jembatan itu berada yaitu setatus jalan kabupaten. Jembatan tersebut merupakan jalan lintas 3 desa yang melalui. Yaitu desa Rodaya, desa Siday, dan desa Seles
" Sudah ada korban ketika melintasi jembatan tersebut. Memang belum ada korban nyawa." Jangan sampai adalah korban nyawa. Baru baru ini ada warga jatuh di jembatan tersebut. Warga/ korban mengalami patah kaki. Selain itu ada juga warga lain mengalami kecelakaan ketika melintasi jembatan tersebut. Seperti ada warga jatuh mengendarai mobil ketika melintasi jembatan tersebut. Ucap pak kades.
"Ketika mendengar informasi bahwa ada warga jatuh di jembatan tersebut baru baru ini, saya beserta beberapa warga dan perangkat perangkat desa langsung turun ke tempat kejadian. Kami bergotong royong (swadaya masyarakat) memperbaiki jembatan dengan seadanya (bahan dan peralatan )atau semampunya. Tapi yang telah kami lakukan itu tidak akan bertahan lama.
" Dari dulu sebelum jaman sayapun sudah pernah diajukan proposal ke Pemda Bengkayang atau dinas dinas terkait agar diperbaiki jembatan tersebut. Awalnya dulu karna jembatan itu tekena bencana banjir. Tapi hingga saat ini belum direspon. Pungkas kades termuda.
"Saya sempat berpikir untuk menggunakan dana desa untuk memperbaiki atau membangun ke dua jembatan tersebut. Sebelumnya saya konsultasi dulu ke dinas Pemdes. Namun informasi yang saya dapat dari dinas Pemdes bahwa tidak diperbolehkan membangun jembatan itu dari dana desa. Ya saya harus mengikuti aturan yang berlaku. Tegas pak Ucok.
Langkah selanjutnya yang diambil oleh kepala desa Rodaya yaitu kembali membuat proposal Dan mengajukannya. Adapun tembusan tembusan proposal itu ditujukan kepada:
1. Bupati Bengkayang (sebagai laporan)
2. DPRD Kabupaten Bengkayang
3. Inspektur kabupaten Bengkayang
4. Kepala BPBD BENGKAYANG
5. Kepala DPMPD2T Bengkayang
6. Camat Ledo
Besar harapan kepala desa Rodaya beserta masyarakat agar kedua jembatan itu dicek langsung lalu dibangun jembatan yang layak guna di lokasi tersebut oleh Pemerintah atau dinas dinas terkait. Agar tidak terjadi lagi kecelakaan kedepannya dan wargapun aman melintasi jembatan tersebut. Sehingga Dari segi perekonomian lancar dan berkembang Didesa Rodaya, Siday, dan Seles.
Posting Komentar untuk "Jembatan rentan ambruk dan rawan kecelakaan Didesa Rodaya"