-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Jalinsum Palas Menanti Korban Berikutnya, Diduga Kubangan Peliharaan Pemerintah Bertaburan

    Jumat, 22 April 2022, April 22, 2022 WIB Last Updated 2022-04-22T04:11:02Z

    Ads:





    Palas, indometro.id -

     
    Kehawatiran para supir truk yang mengangkut hasil perkebunan warga untuk dibawa kepabrik menjadi was-was. 

    Hal ini jalan lintas Propinsi Sumatera Utara diKabupaten Padang Lawas sangat memprihatinkan dan tidak tanggung tanggung mencapai puluhan Km serta kubangan yang berserakan kedalaman kisaran 40-50 cm. 


    Sewaktu -waktu bisa memakan korban bagi pengguna jalan, berikut perlu diwaspadai beberapa titik pada pengemudi truk dan pemudik. Kecamatan Barumun Tengah, Kecamatan Aek Nabara Barumun, Kecamatan Lubuk Barumun, Kecamatan Sosa dan Kecamatan Sosopan. 


    Kerusakan jalan diperparah disaat musim penghujan sehingga pekerjaan timbunan dilobang menggunakan krikil campur tanah mengakibatkan jalan lincin. Diduga pihak pemerintah Propinsi Sumatera Utara memelihara kubangan diKabupaten Padang Lawas. Salah satu supir truk Ramli lubis saat dikonfirmasi 22/04 menuturkan saat melintas dan bermuatan buah sawit sangat was - was takut truk  terbalik lobang yang siap menanti korban  bisa  kita lihat seperti didesa Sappil -pil dan sipara para atau desa sipagabu. 


    Saat roda masuk kelobang kadang gardang tersangkut dan ban sering bocor saya berharap pihak Pemerintah  Propinsi dan Kab Padang Lawas secepatnya memperbaiki. Tuturnya dengan senyum. 


    Banyaknya kenderaan pengangkut hasil perkebunan masyarakat dan kenderaan lain setiap hari melintas harusnya pemerintah dapat berbuat secepatnya sebelum memakan korban yang lebih banyak lagi. 


    Sejauh ini pihak pemerintah Propinsi Sumut Cq Upt Gunung Tua belum bisa memberikan informasi terkait perbaikan jalan lintas propinsi diwilayah Padang Lawas. Propinsi Sumut yang bermartabat dan Padang Lawas yang Bercahaya selalu dinanti - nanti masyarakat jangan sekedar janji. 


    (Bs)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini