-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Sebanyak 205 ASN Pemerintah Kabupaten Sintang Pensiun Tahun 2023, Ini Pesan Bupati Sintang

    Kamis, 10 Maret 2022, Maret 10, 2022 WIB Last Updated 2022-03-10T06:50:23Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh

    Sintang, Indometro.id

    Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH membuka dan memberikan pengarahan pada Pelaksanaan Pembekalan bagi 205 Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang yang akan memasuki Purna Tugas pada Tahun 2023 di Gedung Pancasila pada Kamis, 10 Maret 2022. 

    Bupati Sintang menyampaikan menyampaikan selamat memasuki situasi purna tugas tanpa masalah karena ada pejabat yang memasuki purna tugas tetapi masih dirundung masalah. 

    “Usia harapan manusia Indonesia saat ini adalah 82 tahun. Maka kita akan masih hidup hingga usia 82 tahun. Dengan demikian, memasuki usia pensiun, kita masih bisa produktif. Masih ada sisa umur 20 tahun lagi kita hidup. Artinya ketika pensiun, kita sudah diberikan kebebasan. Kita menjadi tenang. Kita dibantu oleh PT Taspen untuk mengurus hak dan kewajiban kita. Pensiun bukan akhir segalanya. Kita mulai yang baru, tanpa masalah dan dijamin pemerintah,” terang Bupati Sintang

    Bupati Sintang menambahkan, setelah pensiun, yang pensiun bisa aktif di kegiatan keagamaan. Di masjid dan gereja. 

    "Hidup sosial semakin baik. Saudara adalah orang strategis yang masih bisa berperan di masyarakat. Banyak organisasi yang membutuhkan tenaga pensiunan. Jangan lupa untuk terus menambah penghasilan kita, manfaatkan pekarangan, dan berkebun. Harga sawit terus naik mencapai 3.700 per kilogram. 1 hektar bisa ditanam 136 pohon. Punya kebun sawit 3 sampai 5 hektar bisa makmur. Harga cabe dan tomat  juga harganya tinggi. Semua punya kesempatan untuk hidup lebih baik,” terang Bupati Sintang.

    Selain berkebun lanjut Bupati Sintang, pensiunan bisa juga terjun ke dunia politik. Sudah banyak contoh pensiunan yang terjun ke politik. 


    "Ibu Sekda Sintang, kalau sudah pensiun nanti, bisa ke politik. Setelah itu jadi calon Bupati. Kita dukung calon Bupati Sintang 2024. Terbuka peluang di masa depan. Kita punya waktu luang untuk melihat anak dan cucu. yang penting jaga kesehatan,” terang Bupati Sintang.

    Bupati Sintang menambahkan, dirinya pensiun pada tahun 2015. Bupati Sintang sakit, tapi berusaha bangkit kembali karena angka harapan hidup orang Indonesia adalah 82 tahun. 

    "Malu kalau meninggal sebelum umur 82 tahun. Jaga kesehatan, vaksin jangan lupa. Kalau sudah divaksin, kalaupun kena corona, dua atau tiga hari sembuh. Vaksin perlu dan penting untuk lansia. Tetaplah sehat, produktif dan menjadi mahluk sosial. Kita masih akan terus bertemu. Saya masih menjabat sebagai Bupati Sintang selama 2 tahun 10 bulan lagi. Siapa tahu ada yang menjadi pengurus masjid dan gereja, ada keperluan, kita bisa bertemu. Usai menjadi Bupati Sintang, saya sudah siapkan kebun kopi sebanyak 800 batang dan kebun teh sebanyak 8.000 batang. Cukup untuk menyemangati hidup nanti. Songsong masa depan, purna tugas tanpa masalah, sehat dan produktif,” tutup Bupati Sintang. (Bostang)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini