Ads:
.png)
Warga Kelurahan Lakahang, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa
Mamasa, Indometro.id - Salah satu warga di Kelurahan Lakahang, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat ini, merupakan salah satu keluarga yang kurang mampu. Status dari warga Kelurahan Lakahang ini sudah hidup seorang diri dalam sebuah gubuk yang sangat tidak layak huni. Sehari harinya, janda ini bekerja demi sesuap nasi. Di usia 64 tahun, Ia tetap gigih dalam mencari nafkah demi memenuhi kebutuhannya sehari hari.
Dari sekian banyak warga Kelurahan Lakahang ini, hanya keluarga ini yang masih menggunakan Lentera sebagai alat penerang pada malam hari, karena tidak sanggup membeli meteran listrik. Kondisi rumahnya juga cukup meprihatinkan. Atap seadanya, dinding seadanya, dan beralaskan tanah.Menurut Warga setempat, janda kelahiran 1958 ini tidak pernah menerima bantuan apapun dari pemerintah.
Dalam kondisi seperti ini, beliau juga mengatakan " sudah beberapa bulan terakhir Ia tidak bekerja karena mengalami gangguan kesehatan pada kaki, yang mengakibatkan janda ini tidak bisa beraktifitas sebagaimana biasanya". Dalam kondisi serba kekurangan, Keluarga yang ini tinggal di sebuah rumah sederhana, untuk kebutuhan sehari-hari mengandalkan bantuan tetangga.
Anehnya, Maria(janda ini) hidup dalam serba kekurangan, namun Ia tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah. Baik itu jaminan kesehatan masyarakat, untuk orang miskin (Jamkesmas), atau bantuan uang orang miskin, dari pemerintah pusat, berupa Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS). "Kalau untuk makan terkadang masih ada yang membantu dari tetangga dan pemerintah desa," ujar Salah satu warga.
Keluarga ini dan warga Kelurahan Lakahang, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat ini berharap, adanya perhatian dari Pemerintah baik kabupaten maupun provinsi, bahkan pusat. (Sur)
