-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Cara Buat Blog Sendiri Sampai Jadi

    redaksi
    Kamis, 10 Maret 2022, Maret 10, 2022 WIB Last Updated 2022-03-10T00:16:46Z

    Ads:

     Blog merupakan sebuah media yang bermanfaat untuk berbagi informasi, mencurahkan pikiran, atau meningkatkan traffic untuk website bisnis. Tapi nyatanya, banyak orang yang masih belum mengetahui cara membuat blog dengan efisien.

    Meskipun media sosial kini menjadi konsumsi sehari-hari sebagian besar warganet, blog tetap memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengguna.

    Cara Membuat Blog

    Menurut sebuah riset dari Oozlemedia, 67% orang perlu membaca sekitar 3-5 blog untuk mencari informasi tetang produk atau topik tertentu. Dengan kata lain, blog merupakan platform bermanfaat untuk dijadikan sumber traffic, tempat berbagi, dan bahkan penghasil uang.

    Nah, di artikel ini kamu akan belajar mengenai apa itu blog, perbedaan blog dan website, dan cara membuat blog sendiri dari awal.

    Apa itu Blog?

    Blog adalah sebuah jenis website yang memuat konten berupa tulisan dalam berbagai topik. Pada umumnya, tulisan blog akan ditayangkan dari konten paling baru hingga konten paling lama.

    Selain untuk menyalurkan hobi menulis dan berbagi pengetahuan, blog juga sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan untuk mengembangkan website mereka melalui hasil pencarian organik di search engine.

    Blog sendiri memiliki berbagai macam kategori, seperti majalah digital, jurnal online, artikel pembelajaran, dan tutorial.

    Meskipun sebagain besar konten blog adalah tulisan, bukan berarti blog tidak dapat diperkaya dengan adanya konten visual seperti gambar, video, infografis, dan sebagainya.

    Dengan mempelajari cara membuat blog sendiri, kamu juga dapat membangun website portofolio pribadi yang dapat digunakan untuk memajukan kariermu.

    Apa Perbedaan Blog dan Website?

    Blog adalah salah satu jenis website. Perbedaan utama antara sebuah website dan blog adalah pada frekuensi publikasi dan pembaruan konten yang ada di dalamnya.

    Konten dalam sebuah blog akan sering bertambah dan diperbarui, sedangkan konten sebuah website cenderung konsisten.

    Pada umumnya, blog juga memiliki kolom komentar di mana pembaca dan penulis dapat berinteraksi. Selain itu, setiap konten blog juga dilengkapi dengan nama penulis, tanggal publikasi, dan kategori yang tidak dapat ditemukan di website.

    Pilihan Platform untuk Membuat Blog

    Ada banyak sekali website untuk membuat blog yang dapat kamu gunakan sebagai media penyaluran konten. Adanya banyak opsi tentu memberikan kebebasan kepada kamu untuk menyesuaikan pilihan dengan kemampuan dan kebutuhanmu.

    Beberapa website untuk membuat blog memiliki User Interface (UI) yang membutuhkan kemampuan teknis untuk dipahami dan sebagian lainnya memiliki tampilan yang lebih user-friendly.

    Nah, langsung saja kita bahas beberapa pilihan website untuk membuat blog terbaik untukmu.

    WordPress.com

    WordPress.com adalah sebuah website untuk membuat blog terpopuler yang berbasis WordPress. WordPress.com dapat digunakan secara gratis ataupun berbayar, tentunya dengan beberapa fitur tersedia untuk pengguna berbayar saja.

    Salah satu keunggulan WordPress.com adalah ketersediaan layanan web hosting yang terintegrasi, jadi kamu tak perlu lagi mencari penyedia layanan web hosting sebagai server untuk blogmu. Sistem manajemen blog di WordPress.com dapat diakses juga dari aplikasi Android dan iOS.

    Selain itu, pengguna WordPress.com juga dapat mengakses koleksi tema-tema responsif dan berkualitas yang sangat memudahkanmu dalam membangun blog tanpa perlu terlalu banyak kemampuan teknis.

    Tetapi jika kamu ingin membuat blog dengan domainmu sendiri, kamu perlu berlangganan layanan berbayar dari WordPress.com.

    WordPress.org

    Mungkin di sini kamu memiliki pertanyaan: apa perbedaan WordPress.com dan WordPress.org? Salah satu perbedaan utama antara wordpress.com dan wordpress.org adalah di mana website kamu akan disimpan atau di-hosting.

    Di WordPress.com kamu dapat berlangganan layanan hosting dari platform yang sama tanpa perlu mencari atau membuat server dari pihak lain. Sedangkan di WordPress.org, kamu dapat menyewa atau membuat server sendiri sebagai hosting blogmu.

    Dengan kata lain, wordpress.org memerlukan pengetahuan teknis yang lebih tinggi dibandingkan wordpress.com. Jadi, jika kamu masih pemula dalam dunia blogging dan website, ada baiknya kamu menggunakan WordPress.com.

    Medium

    Medium adalah salah satu platform publikasi konten digital yang bersifat terbuka untuk umum. Jika kamu menggunakan medium, kamu hampir tak perlu pengetahuan dan kemampuan teknis untuk mengatur blog.

    Proses pendaftarannya juga sangat mudah dengan one-click sign up menggunakan akun Google atau Facebook.

    Platform untuk membuat website ciptaan co-founder Twitter ini sangat cocok untuk kamu yang ingin menulis blog tanpa memikirkan soal SEO atau monetisasi konten dengan iklan.

    Secara sekilas, Medium sangat serupa dengan Twitter. Hanya saja, konten yang dibagikan bukan berupa cuitan, namun berupa artikel.

    Blogger

    Blogger adalah salah satu website untuk membuat blog yang sangat mudah digunakan, terlebih lagi jika kamu masih mempelajari cara membuat blog.  Tampilannya yang sederhana sangat mudah untuk digunakan, bahkan oleh kamu yang belum pernah membuat blog.

    Selain itu, kamu juga dapat menginstal berbagai tema yang dapat diunduh secara gratis baik melalui platform Blogger ataupun dari penyedia tema lain.

    Cara Membuat Blog

    Setelah mengetahui apa saja jenis blog yang bisa kamu buat, kini kamu bisa segera mempelajari bagaimana cara membuat blog.

    Ada enam langkah yang bisa kamu lakukan, mulai dari cara menentukan topik utama, tips memilih hosting terbaik, serta cara instalasi hingga dapat digunakan untuk menulis artikel.

    Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatan blog yang akan dibahas di artikel ini:

    1. Tentukan Niche Blog

    Sebelum mulai membuat blog, kamu perlu menentukan topik apa saja yang akan dibahas dalam blog tersebut. Jika kamu sedang mengembangkan website untuk bisnis online milikmu, kamu sebaiknya menulis seputar produk atau jasa yang kamu jual.

    Blog adalah platform yang mendukung penulisan konten panjang dan terperinci, sehingga kamu dapat memanfaatkannya untuk berbagi pengetahuan, tips, tutorial, visi, dan misi perusahaan.

    Pemilihan niche blog yang tepat juga dapat membangun reputasi website-mu dalam topik tersebut.

    Apa itu niche?

    Secara singkat, niche adalah sekumpulan topik yang menjadi area fokus dari sebuah blog.

    Jika kamu menjual jasa digital marketing, menulis blog yang berisi tips, tutorial, dan berita seputar digital marketing akan membantu meningkatkan brand awareness sebagai ahli di bidangnya.

    Cara memilih niche untuk blog

    Jika kamu membuat blog dari nol, maka proses pemilihan niche akan memerlukan riset yang cukup lama. Untuk membantumu menentukan niche, ikutilah langkah-langkah berikut ini:

    1. Kumpulkan topik yang dikuasai, disukai, atau terkait dengan produk perusahaan.
    2. Lakukan riset pasar, pastikan topik tersebut memiliki target pasar yang mencukupi.
    3. Persempit niche agar menjadi lebih spesifik.
    4. Lakukan keyword research dengan tools seperti Google, SEMrush, Ubersuggest, atau Ahrefs.

    Apabila kamu baru memulai blogging, maka beberapa hal di atas mungkin akan terdengar sangat menantang. Namun, saat ini sudah terdapat berbagai platform untuk belajar mengenai blogging, termasuk blog Dewaweb.

    2. Pilih Web Hosting

    Setelah menentukan niche untuk blog, langkah selanjutnya adalah memilih platform untuk membuat blog.

    Pada dasarnya, platform blogging adalah software yang berfungsi untnuk membuat, mengelola, dan mempublikasikan konten dalam sebuah blog. Secara garis besar, terdapat dua jenis platform blogging, yaitu platform gratis dan platform self-hosted.

    Platform Gratis

    Jika kamu masih pemula, mungkin kamu sudah tahu cara membuat blog menggunakan platform gratis seperti Blogger, WordPress.com, Wix, atau Tumblr. Platform tersebut memang sangat mudah digunakan dan tidak perlu biaya sepeserpun.

    Namun selayaknya platform gratis, ada beberapa ketentuan yang harus kamu ikuti. Salah satu ketentuan paling signifikan adalah kamu diwajibkan menggunakan subdomain platform  di belakang nama blogmu (namablog.platform.com).

    Selain itu, kamu juga memiliki batasan penyimpanan data dan tidak dapat menghilangkan iklan yang ada di blog.

    Untuk dapat menggunakan nama domain sendiri dan mengaktifkan seluruh fitur kustomisasi blog, maka kamu diharuskan untuk menggunakan layanan berbayar mereka.

    Platform Self-Hosted

    Self-hosted platform adalah jenis software untuk membuat blog di mana kamu dapat mengubah seluruh pengaturan sesuai dengan keinginan dan kebutuhanmu.

    Dengan kata lain, kamu dapat menggunakan domain sendiri tanpa perlu menggunakan nama platform di belakangnya. Jika kamu menggunakan self-hosted platform, kamu dapat menginstall berbagai jenis Content Management System (CMS) seperti WordPress, Drupal, Joomla, dan sebagainya.

    Platform blogging self-hosted perlu biaya untuk berlangganan web hosting dan mendaftarkan nama domain yang diinginkan.  Setelah mendaftarkan diri ke layanan web hosting, kamu dapat mulai mengaktifkan CMS pilihanmu dan mulai membuat blog.

    Apa itu web hosting?

    Agar blog atau website kamu dapat diakses oleh orang lain melalui internet, maka kamu perlu menyimpannya di sebuah komputer yang terhubung ke jaringan internet global.

    Nah, komputer berfungsi untuk ‘menyimpan’ website kamu dikenal dengan nama server.

    Web hosting adalah sebuah komputer server yang dapat kamu sewa untuk menyimpan seluruh file yang diperlukan oleh blog kamu agar dapat tampil sebagai mana mestinya.

    Jika kamu berlangganan layanan web hosting, maka kamu dapat menggunakan sebagian dari komputer server tersebut untuk menyimpan dan mengelola file yang diperlukan untuk website atau blog.

    Jenis Web Hosting

    Ada beberapa jenis layanan web hosting yang dapat kamu gunakan. Masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahannya sendiri. Berikut ini adalah beberapa jenis web hosting paling umum untuk digunakan:

    Shared Hosting

    Layanan shared hosting memungkinkan kamu untuk menyewa server dengan biaya terjangkau, hanya saja kamu harus berbagi ruang server dengan penyewa lain.

    Ibarat sebuah hotel, shared hosting adalah satu kamar yang diisi oleh beberapa penyewa sekaligus. Secara otomatis, seluruh fasilitas di dalam kamar akan digunakan oleh banyak orang, sehingga membatasi waktu dan intensitas penggunaan.

    Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan shared hosting:

    Kelebihan:

    • Biaya paling murah di antara semua jenis web hosting.
    • Mudah digunakan dan dikonfigurasi bagi para pemula.
    • Tidak memerlukan pengaturan yang rumit.

    Kekurangan:

    • Tingkat keamanan rendah.
    • Berbagi sumber daya server dengan penyewa lain.
    • Performa cenderung buruk dibanding jenis hosting lain.
    • Website akan memiliki kapasitas yang rendah.
    Cloud Hosting

    Cloud hosting adalah jenis layanan yang ditujukan untuk blogger, pemilik bisnis online, atau pemilik website dengan jumlah pengguna yang cukup besar.

    Layanan ini memadukan teknologi keamanan dan kecanggihan server dengan konsep beginner-friendly dari shared hosting.

    Meskipun lebih canggih dan aman dibandingkan shared hosting, cloud hosting dapat dijadikan medium yang cocok untuk kamu yang baru belajar membuat blog atau merintis usaha online.

    Kamu juga akan mendapatkan sumber daya yang lebih besar, yang artinya blog atau website-mu dapat menerima jumlah pengunjung yang lebih banyak.

    Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari cloud hosting:

    Kelebihan:

    • Memiliki keamanan lebih tinggi dari shared hosting.
    • Resource yang tersedia lebih memadai.
    • Pengguna memiliki akses eksklusif ke server mereka sendiri.
    • Meningkatkan kapasitas dan performa website.

    Kekurangan:

    • Biaya perbulan yang relatif lebih mahal daripada shared hosting.
    • Tidak tersedia root access untuk para developer.
    • Keterbatasan opsi pengaturan server.

    Jika kamu ingin coba membuat self-hosted blog dengan biaya yang terjangkau, kamu dapat mencoba cloud hosting dari Dewaweb mulai dari Rp20 ribu per bulan!

    Virtual Private Server (VPS)

    VPS adalah sebuah layanan web hosting di mana kamu akan memperoleh fasilitas dan kendali terhadap satu buah server virtual secara utuh.

    Jenis hosting ini memiliki spesifikasi yang tinggi dan berbagai macam konfigurasi sehingga perlu kemampuan teknis. Jika kamu masih belajar dalam membuat blog, maka sangat disarankan untuk menghindari layanan VPS.

    Namun jika kamu berencana untuk membuat proyek yang lebih besar seperti aplikasi, program, atau game, maka sangat disarankan untuk menggunakan VPS.

    Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan VPS:

    Kelebihan:

    • Resource yang dikhususkan untuk satu pengguna.
    • Akses root dengan kustomisasi tanpa batas.
    • Pengguna memiliki kendali penuh atas server yang digunakan.
    • Kapasitas dan performa yang tinggi.

    Kekurangan:

    • Pengguna diharuskan memiliki kemampuan teknis dalam konfigurasi dan pengelolaan.
    • Pengoperasian yang secara umum lebih sulit dibanding jenis hosting lainnya.
    • Biaya yang lebih tinggi.

    3. Tentukan Nama Domain

    Domain adalah alamat URL unik yang dimiliki setiap website agar pengguna lebih mudah mengenalinya. Meskipun tidak secara langsung berdampak terhadap kesuksesan sebuah blog, pemilihan nama domain yang sesuai dengan nama usaha atau konten blog akan berperan penting dalam mempercepat pertumbuhan situsmu.

    Jika kamu ingin membuat blog tentang perkebunan, alamat URL yang relevan seperti belajarberkebun.com akan memberikan gambaran yang jelas terhadap pengguna dan search engine mengenai konten yang ada di dalamnya.

    4. Install Platform Blogging

    Kini kamu sudah mempunyai dua hal yang diperlukan untuk membuat website untuk blog, yaitu hosting dan domain.  Jika tadi kamu belum memilih CMS untuk dipasang secara otomatis, kamu dapat melakukannya secara manual dengan mudah.

    CMS memiliki beberapa manfaat yang sangat penting bagi kamu yang ingin memulai blog atau website sendiri:

    • Membantu membangun website atau blog tanpa pengetahuan programming atau coding.
    • Mempermudah proses penulisan konten secara langsung.
    • Membantu meningkatkan efisiensi pembuatan konten tanpa perlu mengkhawatirkan sisi teknis dari website.
    • Mempermudah penambahan fitur baru dengan plugin.
    • Menyederhanakan proses pengaturan tampilan blog dengan tema atau template gratis.

    Saat ini terdapat tiga CMS yang paling populer digunakan di seluruh dunia, yaitu WordPress, Drupal, dan Joomla.

    Mari kita bahas lebih dalam mengenai ketiga CMS di atas.

    WordPress

    WordPress adalah CMS paling populer yang digunakan oleh sekitar 40 persen dari seluruh website di dunia. Kemudahan penggunaan WordPress dan tersedianya jutaan plugin gratis adalah alasan utama popularitas WordPress.

    Tak heran jika banyak sekali blog atau situs yang menggunakan WordPress sebagai CMS-nya, termasuk situs Dewaweb.

    Jika kamu melewati opsi instalasi WordPress otomatis, kamu dapat mengikuti langkah di bawah ini.

    Cara Install WordPress

    Berikut ini adalah cara instal CMS WordPress agar kamu bisa membuat konten untuk diunggah di blog nanti:

    • Klik link pada email untuk mengakses login cPanel
    • Login menggunakan username dan password-mu.
      cara membuat blog cpanel
    • Scroll ke bawah, lalu klik “WordPress” di kolom Softaculous Apps Installer atau cari “Softaculous” dan klik “WordPress”.cara membuat blog cpanel2
    • Di halaman CMS WordPress, klik Install Now.
      cara membuat blog cpanel3
    • Isi data yang diperlukan, terutama nama dan deskripsi situs, profil admin, plugin, dan tema.
    • Jika sudah, klik tombol “Install”.
    • Dalam beberapa waktu, tampilan cPanel akan terlihat seperti di bawah ini.

    cara membuat blog cpanel4

    5. Mulai Menulis

    You’re all set! Saat ini, kamu sudah bisa mulai membuat artikel blog pertamamu. Buatlah konten yang sesuai dengan niche-mu dan jika kamu ingin membuat variasi topik, jangan sampai terlalu jauh dari topik blogmu, ya! Gunakan kesempatan ini sebaik mungkin hingga kamu bisa memaksimalkan blog yang kamu miliki.

    6. Promosikan Blog

    Ketika menulis artikel, pastikan kamu telah memaksimalkan kualitas kontenmu dengan keyword yang relevan dan jumlah cukup, jangan sampai kurang atau berlebihan. Setelah itu, tingkatkan SEO off-page untuk blogmu, yaitu kegiatan pemasaran alias promosi website dan pertukaran backlink. Semoga beruntung!

    Asset Blog Dewaweb

    Tips untuk Meningkatkan Traffic Blog

    Jika kamu ingin membuat sebuah blog yang sukses, maka kamu perlu menerapkan beberapa langkah tambahan. Menulis dan menerbitkan artikel saja tak cukup.

    Berikut ini adalah beberapa metode ampuh yang dapat membantu kamu untuk memperoleh traffic ke blog yang baru saja kamu buat.

    1. Lakukan Riset Kata Kunci

    Kata kunci alias keyword adalah satu hal penting dalam cara membuat blog yang bisa menaikkan peringkat blogmu di Google SERP. Oleh karena itu, pastikan kamu memahami cara mencari kata kunci yang tepat sehingga artikel yang hendak kamu buat relevan dengan topik utama halaman blogmu.

    2. Pelajari SEO

    Search Engine Optimization (SEO) merupakan serangkaian upaya yang dilakukan untuk meningkatkan performa blog kamu pada mesin pencari seperti Google, Yahoo, DuckDuckGo, dan sebagainya.

    Dengan memahami konsep dasar SEO dan cara menerapkannya, maka kamu dapat melakukan beberapa hal yang akan meningkatkan kualitas blog di mata mesin pencari. 

    3. Tingkatkan Kecepatan Blog

    Tak kalah penting, kecepatan website menjadi salah satu faktor penilaian Google untuk menentukan peringkat blog atau website. Setiap website hanya mempunyai waktu kurang dari tiga detik untuk menyajikan konten yang diinginkan pengunjung. Inilah “loading page” yang harus selalu dioptimasi oleh pengelola website.

    Caranya, kamu bisa mengoptimasi website menggunakan plugin LiteSpeed Cache yang bisa didapatkan secara gratis untuk setiap pembelian web hosting di Dewaweb. Mulai dari optimasi halaman utama hingga optimasi gambar, semua bisa dilakukan oleh plugin yang satu ini.

    4. Optimasi Blog untuk Mobile (AMP)

    Menurut QuoraCreative.com, perangkat digital menyumbang 90% waktu yang dihabiskan oleh orang Indonesia di internet. Kamu bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk memasukkan blogmu dalam daftar halaman yang sering dikunjungi orang Indonesia secara mobile, yaitu dengan menggunakan AMP.

    Accelerated Mobile Pages (AMP) adalah halaman artikel pada blog atau website yang sudah disesuaikan dengan perangkat mobile sehingga loading page blog atau website-mu akan lebih cepat ketika diakses melalui HP. Pelajari cara instal plugin AMP dari artikel “Panduan Lengkap Instalasi Plugin AMP WordPress”.

    5. Gunakan Google Analytics dan Search Console

    Sebagai pemilik blog yang harus memahami cara membuat blog sekaligus bertindak sebagai pengelola, pemasar, serta ahli SEO, kamu perlu menggunakan dua fitur Google ini. Sama-sama berguna untuk memonitor keadaan website bukan berarti kamu hanya membutuhkan salah satunya saja, lho.

    Pasalnya, Google Analytics adalah alat yang berguna untuk mengecek jumlah pengunjung, kelangsungan proses pemasaran yang sedang kamu jalankan, serta bagaimana perilaku para pengunjung di website-mu. Hasil analisis ini bisa kamu gunakan untuk menilai seberapa banyak traffic website-mu.

    Di sisi lain, Google Search Console (GSC) berfungsi untuk membantumu sebagai pemilik website, ahli SEO, sekaligus developer. Sebab, Google Search Console bisa kamu gunakan untuk mengetahui performa blogmu di Google SERP dan mengimprovisasi tampilan di Google Search untuk mendapatkan traffic yang relevan ke situs mereka.

    6. Monetisasi Blog dengan Google AdSense

    Ini adalah bagian yang menguntungkan dari blog yang telah kamu buat. Ya, kamu bisa menghasilkan uang dari blog alias memonetisasi blog. Ada beberapa cara untuk memonetisasi blog yang bisa kamu pelajari dari artikel “Tips Monetisasi Blog”.

    Selain melalui beberapa tips monetisasi blog di atas, kamu juga bisa mempromosikan blogmu dengan memasangkan iklan melalui Google AdSense karena lebih mudah diakses dan dibaca oleh Google. Namun, ada beberapa persyaratan yang harus kamu persiapkan sebelum mempromosikan blog menggunakan Google Ads, seperti:

    • Umur

    Google Ads hanya akan menerima pengajuan iklan jika umurmu sudah di atas 18 tahun.

    • Kualitas konten

    Pastikan kamu membuat konten yang tak hanya informatif, tapi juga menarik dan original, karena Google juga akan mengecek apakah tulisanmu pernah diunggah oleh orang lain sebelumnya.

    • Identitas website lengkap

    Agar pengajuan iklanmu diterima oleh Google Ads, sediakan informasi selengkap mungkin sehingga Google mampu memverifikasi bahwa blog tersebut bukan spam atau blog berbahaya, setidaknya lengkapi website-mu dengan halaman About Us dan Contact.

    • Periksa konten

    Tentu saja, Google akan segera memblokir blog yang berisi konten pornografi, SARA, hoax, tutorial hacking, dan sebagainya, pastikan kontenmu tidak seperti itu, ya!

    Setelah mengecek kompetensi blogmu, pelajari cara mendaftarkan Google Ads dari artikel “Cara Daftar Google AdSense”. Jangan lupa, pastikan juga untuk tidak melampirkan iklan terlalu banyak agar tak mengganggu tampilan dan kecepatan halaman website-mu.

    Artikel ini dikutip dari Dewa Web

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini