-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Balita Idap Penyakit Langka, Orang Tua Tak Mampu Membiyayai Pengobatan

    Rabu, 09 Maret 2022, Maret 09, 2022 WIB Last Updated 2022-03-09T13:08:26Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Gibran Damar Zaen, Balita Pengidap Penyakit Atresia Bilier ( foto : olam mahesa ) 


    Brebes, indometro.id - Gibran Damar Zaen,bayi berusia 11 Bulan yang mengidap penyakit Atresia Bilier, Kondisinya semakin hari semakin menghawatirkan,dengan perut membesar, mata kuning dan badan mengecil, pasalnya Balita tersebut dapat disembuhkan jika melakukan operasi transplantasi hati. 

    Disebut, Gibran adalah anak dari dua bersaudara yang tinggal bersama kedua orangtua dan neneknya di Desa Songgom Lor ,Blok Sinyuran RT 01/03, Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes

    Namun, Keinginan untuk melakukan operasi transplantasi hati di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta terhenti lantaran terkendala biaya.


    Diketahui, Orangtua Gibran yang  hanya bekerja sebagai buruh harian lepas, dan ibunya yang hanya ibu rumah tangga,  sedangkan kakek dan neneknya hanya seorang pemulung tidak bisa berbuat apa-apa, lantaran biaya operasi mencapai ratusan juta rupiah.

    ”Anak saya membutuhkan cangkok hati baru agar bisa sembuh, karena hati sudah rusak sirosis hepatitis kista, Kalaupun bisa di cangkokpun harus minum obat seumur hidupnya kata dokter " kata Siti Nurjanah, orang tua Gibran saat dihubungi, Selasa ( 8/3/2022 ) 

    Sekarang, kata Nurjanah, masih rawat jalan di RSCM dengan biaya dari BPJS pemerintah, namun untuk biaya operasi cangkok hati, kami harus memiliki biaya 300 juta, belum lagi  biaya untuk bolak balik Saat rawat inap

    “ Saat ini Gibran harus  selalu cek lab hingga 3 sampai 5 kali dalam sebulan dan harus mengonsumsi vitamin dan asupan susu yang bagi kami sangat mahal namun kondisinya semakin menghawatirkan dengan perut semakin mengeras, dan selalu menangis, bahkan Gibran hanya bisa tidur digendong, untuk minum susu saja harus pakai sedotan lewat hidungnya” ucapnya


    Menurut Nurjanah Anaknya sebenarnya lahir dalam kondisi normal, namun  diketahui sakit saat berusia 3 bulan dan semakin hari kondisi anak tersebut semakin terlihat mengkhawatirkan

    Pada usia 8 bulan, lanjutnya, Gibran pernah mengalami pendarahan dan sempat dirawat di RSUD Brebes selama 9 hari, karena kondisi tidak membaik, Gibran akhirnya dirujuk ke RSCM Jakarta

    " Saya hanya bisa berharap kepada para dermawan untuk bisa membantu biaya pengobatan anak saya,” harapnya
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini