-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Reaksi Cepat Group WhatsApp Info News Pringsewu Galang Dana Bedah Rumah

    Nurul Hilal
    Minggu, 27 Februari 2022, Februari 27, 2022 WIB Last Updated 2022-02-27T04:57:09Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Pringsewu, indometro.id - Miris sebuah  rumah yang hampir roboh dan tidak layak huni di pekon Pardasuka Selatan kecamatan Pardasuka masih didiami oleh keluarga Parmin (50) tahun.
     
    Parmin yang beralamat di dusun pekon tengah, pekon Pardasuka Selatan berharap adanya bantuan sosial bagi keluarganya untuk dapat memperbaiki rumahnya.

    "Harapannya ada pihak-pihak yang dapat membantu agar rumah saya bisa dibangun karena kondisi rumah saya akan roboh", ucap Parmin kepada awak media, Minggu 27/02/2022.

    Group WhatsApp Info News Pringsewu yang selama ini aktif dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan bergerak cepat menyikapi masalah tersebut dengan melakukan penggalangan dana yang diinisiasi oleh pungawa-punggawa group  WAG tersebut.

    "Penggalangan dana bantuan bedah rumah untuk bedah rumah sudah dibuka", ungkap Bambang Hartono selain Admin Group juga sebagai Ketua Forum Komunikasi Wartawan Kabupaten Pringsewu (FKWKP).

    Respon cepat anggota group WAG Info News Pringsewu mulai memberikan sumbangan tercatat dalam beberapa menit telah terkumpul sejumlah uang senilai 2,3 juta rupiah.

    Bambang Hartono menambahkan bagi masyarakat luas yang ingin membantu dapat mendatangi langsung rumah Parmin atau dapat membantunya melalui rekening pengumpulan Donasi Group WhatsApp Info Pringsewu News. 

    "Transfer ke rekening, 3840301157623 Bank Lampung atas nama Bambang Hartono. Konfirmasi HP 0813-1469-2657," tambah Bambang.

    Sementara camat Pardasuka, Bukhori dikonfirmasi via telepon selulernya terkait rumah tak layak huni tersebut mengatakan pihaknya akan segera mengambil langkah.

    "Terima kasih informasinya, kalau kita liat melalui prosesnya ada kelemahan, mereka ini tidak memiliki tanah hak milik sendiri atau tidak punya hibah dari keluarga, semestinya kita duduk bareng", ujar Bukhori.

    Tambah Bukhori, bukan media, kita sudah mau masuk dalam anggaran melalui Musrenbang atau bantuan bantuan dari PUPR atau Dinas Sosial, tapi yang bersangkutan ini tidak memilik tanah itu penyebabnya.

    "Cobalah akan kita komunikasikan, siang ini kami kesana dan semoga ada rasa kepedulian dari keluarga mereka untuk menyiapkan tanah", tutupnya. (NH)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini