Reduce bounce ratesindo Pinta Camat Sintang Agar Bangunan Yang Berada Di Pinggiran Sungai Melawi Pada Proyek Geobag Untuk Segera Ditertibkan - Indometro Media

Pinta Camat Sintang Agar Bangunan Yang Berada Di Pinggiran Sungai Melawi Pada Proyek Geobag Untuk Segera Ditertibkan


Sintang, Indometro.id

Informasi kembali diterima oleh media ini pada hari Rabu (09/02/2022), terkait dengan pemberitaan longsornya geobag beberapa hari yang lalu yang belum menemukan titik terang terkait fungsi dan manfaatnya, dikarenakan geobag tersebut dibuat asal-asalan.

Dengan adanya pemberitaan tersebut, media ini mendapatkan informasi dari pihak Camat Kecamatan Sintang yaitu Siti Musrikah terkait informasi pembangunan geobag tersebut.

Dikarenakan ini menjadi keluhan masyarakat meminta kejelasan dan tanggapan dari Pemerintah Kecamatan Sintang dengan bangunan yang berada di sempadan sungai yang sampai saat ini masih belum ada penertiban.

Dikarenakan proyek anggaran miliaran tersebut terkesan percuma bila masih terdapat celah-celah air masuk melewati rumah warga di pinggiran sungai Melawi secara khusus warga Kelurahan Alai, Kelurahan Ladang, Desa Baning Kota dan Desa Sungai Ana.


"Kecamatan akan mengembalikan kepada pihak OPD terkait tentang Undang-Undang yang mengatur bangunan di sempadan sungai," ungkap Camat Sintang.

Camat Sintang menambahkan, infrastruktur tanggap darurat Banjir Sintang ditargetkan selesai bulan Maret tahun 2022 ini.

Menurut rilis PUPR Pembangunan tanggul tersebut terbagi di tiga titik, pertama sepanjang 7,3 kilometer yang akan melindungi area Kota Sintang. Selanjutnya sepanjang 3,2 km yang melindungi area Pasar Cina dan sepanjang 2,7 km yang melindungi area Keraton. Ditargetkan semua tanggul tersebut selesai Maret 2022.

Siti Musrikah selaku Camat Sintang mengatakan prioritas utama pembangunan geobag dan geotube yaitu Kelurahan Alai, Kelurahan Ladang, Desa Baning Kota dan Desa Sungai Ana.

"Mengenai masih banyaknya warga yang menolak terutama warga yang memiliki bangunan yang berada di tepi pantai sungai, pihak kecamatan akan mengembalikan kepada pihak OPD terkait tentang peraturan perundang-undangan yang mengatur bangunan yang berada di sempadan sungai agar warga paham dan dapat bekerjasama dengan baik sehingga penyelesaian pekerjaan geobag dan geotube sesuai dengan waktu yang sudah di rencanakan," jelas Camat Sintang.

Camat Sintang menambahkan, bahwa pembangunan tanggul geobag dan geotube yang menghabiskan dana milyaran rupiah itu percuma jika masih terdapat spot yang tidak terpasang.

"Dan jika banjir datang lagi air dipastikan akan masuk melalui celah-celah rumah warga yang tidak ada tanggul geobag. Semoga ikhtiar negara dapat membantu warga  dengan tetap diperlukan dukungan penuh warga di area dimaksud," imbuh Siti Musrikah.

Dan Camat Sintang berharap dengan memikul amanah beban dan tanggung jawab selalu berdoa semoga banjir besar seperti kemarin tidak singgah dan datang lagi.

"Kasihan warga," pungkasnya. (Bostang)

Posting Komentar untuk "Pinta Camat Sintang Agar Bangunan Yang Berada Di Pinggiran Sungai Melawi Pada Proyek Geobag Untuk Segera Ditertibkan"

PELUANG TIAP DAERAH 1 ?