Aceh Utara, Indometro.id - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (P3A) bersama Puskesmas Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara memfasilitasi rujukan pengobatan Muhammad Khaidir ke RSUZA Banda Aceh. Pasien penderita patah tulang tersebut dijemput menggunakan ambulan dirumahnya Gampong Glok kecamatan yang sama pada Senin, 21 Februari 2022.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemuda berusia 26 tahun tersebut mengalami kecelakaan lalu lintas saat mengendarai motor bersama temannya pada Febuari 2019 lalu.
Akibat kecelakaan tersebut, Khaidir mengalami patah tulang kaki sehingga tidak bisa berjalan, hanya bisa terbaring ditempat tidur.
Kepala Puskesmas Syamtalira Aron Rosdiana, SKM saat dihubungi wartawan menyampaikan bahwa upaya rujukan tersebut merupakan hasil koordinasi pihaknya dengan Dinsos P3A Aceh Utara.
“Kami dari Puskesmas beberapa kali sempat mengunjungi pasien bersama MUSPIKA untuk melakukan perawatan pada pasien,” ujarnya.
Saat ini pasien sudah dijemput untuk dibawa ke RSU Cut Meutia Lhokseumawe untuk dilakukan pemeriksaan awal sebelum dirujuk ke RSUZA.
“Nanti di RS Cut Mutia akan dicek ulang, di-ronsen, di-rapid, lalu dirujuk ke RSUZA Banda Aceh, disana akan dilakukan operasi untuk pembukaan Pen pada kaki kanannya, pengobatan akan dilakukan secara bertahap, paling cepat diperkirakan butuh waktu paling sedikit enam bulan,” ungkapnya.
Kondisi kaki kanan Khaidir terdapat beberapa tulang yang patah (multiple fraktur), sehingga dipasangi Pen dari mulai paha. Kakinya kaku tidak bisa dilipat sehingga tidak bisa menggunakan tongkat maupun kursi roda.
“Saat kita lakukan perawatan kondisi Pen terdapat cairan, kita harapkan dukungan keluarga dan tetangga juga, karena dalam proses pengobatan sampai selesai pasien sangat butuh didampingi untuk mempercepat masa pemulihan, jangan pasien dibiarkan sendiri,” harapnya.
Sementara itu Camat Syamtalira Aron, Kausar SE didampingi Keuchik Gampong Glok Khairunnas menyampaikan pihaknya sudah dua kali mengunjungi pasien dirumahnya. (Sayful Tanlus)
