Aceh Utara, indometro.id -
Banjir yang melanda hampir seluruh wilayah Aceh Utara sejak beberapa hari terakhir mulai menyebabkan sejumlah warga terserang penyakit seperti penyakit gatal dan diare kemudian flu dan batuk.Senin, (10/1/2022).
Melihat kondisi ini Danramil 28/Pirak Timu Kodim 0103/ Aceh Utara berinisiatif mengajak pihak puskesmas kecamatan setempat serta tokoh masyarakat untuk memberikan pengobatan massal secara gratis bagi warga korban banjir.
Adapun titik fokus pengobatan dilakukan di beberpa titik seperti di Geulumpang dan desa Rayeuk Pange Kec. Pirak Timu Kab. Aceh Utara.
Kasubbag TU Puskesmas Pirak Timu, Saifuddin, SKM mengajak masyarakat untuk aktif memeriksa kesehatannya.
“Kami tim dari Puskesmas bekerja sama dengan berbagai sektor mengadakan pengobatan massal di gampong Mesjid ini,” ujar Sofyan.
Sementara itu Danramil 28/Prt Kapten Inf Saraman mengatakan, inisiatif pengobatan massal dari dirinya perlu dilakukan mengingat pasca banjir banyak warga perlu penanganan medis dan masyarakat pun terlihat antusias untuk berobat, alhamdulilah sampai dengan saat ini Masyarakat dan anak-anak yang telah berobat 138 orang.
“Kami berinisiatif untuk mengadakan pengobatan gratis, antusias warga luar biasa untuk hadir dalam pengobatan gratis ini dan insyaallah akan dilakukan di desa-desa lain”, pungkasnya.
Seorang warga korban banjir, Ismawati 47 tahun asal Desa Geulumpang kecamatan setempat menyambut baik kegiatan pengobatan massal ini dirinya mengaku ia dan anaknya mengalami sakit gatal-gatal setelah banjir.
“kebanyakan warga teserang penyakit gatal dan saya sendiri juga berobat karena terserang gatal-gatal”, ujarnya.
Untuk diketahui, selain mengadakan pengobatan massal secara gratis Muspika setempat juga membagikan masker kepada warga sekitar meski dalam keadaan banjir protokol kesehatan juga tetap harus diutamakan.
