Selain visum, polisi membandingkan jaket yang ditemukan di tempat penemuan tengkorak dengan foto seseorang yang diduga korban. Polisi juga memanggil aparatur Desa Bujang, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah, tempat diduga korban berasal.
“Setelah ditunjukkan hasil perbandingan tersebut, maka aparatur desa yang juga para keluarga mengakui kalau kerangka yang ditemukan merupakan Budeng (nama panggilan),” ujar Winardy.
Tengkorak manusia ditemukan dalam selokan oleh warga yang bergotong royong di Dusun Remaming, Desa Simpang Empat, Aceh Tengah, Jumat (28/1). Foto: Dok. Polsek Bebes Meski keluarga meyakini tengkorak manusia tersebut adalah Budeng, polisi tetap menyelidiki kasus ini dengan metode scientific investigation. Salah satunya dengan memeriksa deoxyribonucleic acid (DNA) milik orang yang diduga keluarga korban. |
“Setelah dibuat surat pernyataan, tengkorak dan kerangka sudah diambil oleh keluarga ke RSUD Datu Beru yang disaksikan oleh anggota piket Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Aceh Tengah,” katanya.