Asahan,indometro.id-indome di perlakukan tidak adil bahkan terkesan semena-mena oleh aparat, akhirnya Pospera bergerak bersama masyarakat yang mengatasnamakan kelompok tani melakukan orasi di dekat lokasi yang di jadikan lahan sengketa.
Orasi damai di laksanakan pada hari Kamis (20/01/2022), dengan menggunakan spanduk orasi di laksanakan dengan aman dan tertib, dengan menyampaikan beberapa pesan sekaligus permintaan peserta orasi, meminta Kapolres Asahan segera turun tangan untuk membantu masyarakat yang sedang bersengketa dengan kelompok Wahyudi cs, jika Kapolres Asahan tidak menanggapi permintaan masyarakat maka Pospera akan menggiring kasus ini ke Mapoldasu, bila tidak ditanggapi juga maka Pospera akan membawa kasus ini ke Mabes Polri di Jakarta.
Atong Sigalingging, selaku ketua DPC Pospera kepada awak media menyampaikan, "persoalan ini sebesar-besarnya sudah 7 tahun lamanya, dengan 9 kali kami buat laporan namun tidak satupun ditanggapi," ungkap Atong.
Berdasarkan pantauan awak media dilokasi orasi, selain masyarakat yang merasa diintimidasi oleh pihak Wahyudi cs, juga terlihat anggota Pospera lengkap dengan mobil ambulans nya mendampingi masyarakat menyurakan permintaan mereka, juga terlihat personel Polsek Sei kepayang Asahan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek mengawasi jalannya orasi, menjaga kemungkinan ada pergerakan juga dari kubu masyarakat yang berada di pihak Wahyudi cs.
Kegiatan penyampaian orasi yang berjalan sekitar 90 menit, diiliput oleh puluhan wartawan dari media online, cetak, dan TV, dari kota kisaran dan Tanjung balai.
Sampai dengan akhir penyampaian orasi, kegiatan berjalan dengan tertib, aman dan terkendali, dan besar harapan masyarakat peserta orasi, khususnya Pihak Pospera Asahan, semoga ada titik terang setelah aksi mereka hari ini.
Mengingat masyarakat peserta Orasi Merasa hak mereka atas tanah yang saat ini sedang mereka tanami dengan tanaman kelapa sawit, dan masing-masing masyarakat sudah mengantongi surat pancang, surat Kepala Desa, surat camat bahkan sudah ada juga yang memiliki sertifikat atas tanah yang mereka tanami kelapa sawit.(m.achyar)
Posting Komentar untuk "Desak Kapoldasu Dan Kapolres Asahan Tangkap Pelaku Kekerasan Di Desa Perbangunan.POSPERA Lakukan Aksi "