Reduce bounce ratesindo Adanya Berita Istri Bupati Melakukan Pelantikan, Dibantah Pemkab. Itu Masalah Etika Dan Adab - Indometro Media

Adanya Berita Istri Bupati Melakukan Pelantikan, Dibantah Pemkab. Itu Masalah Etika Dan Adab



Simalungun, indometro.id -
Lihat gambarnya yang jelas, yang disematkan jengkol jabatan di dada itukan pada seorang wanita, mana mungkin Bupati yang menyematkannya. Justru di situ harus kita Apresiasi Bupati RHS, bahwa beliau Sosok yang tahu Etika dan Adab.

“Karena Penyematan jengkol jabatan itu pada seorang pejabat wanita, Maka Pak Bupati RHS meminta tolong kepada sang istri untuk menyematkan jengkol jabatan pada yang bersangkutan (pejabat wanita yang dilantik pada 5 Januari 2022 lalu)”, Ujar Wasin Sinaga Plt Kadis Kominfo Kabupaten Simalungun Saat dihubungin Kru Bidik News Today Selasa (11/1/2022) tentang adanya berita yang menuding istri Bupati melakukan Pelantikan.

Menurut Wasin Sinaga, gambar juga dapat bicara. “Coba lihat yang benar  berita yang tayang dan menjadi Back Ground Media yang memberitakan tersebut secara jelas dan dekat”.

“Apakah penyematan tanda jabatan itu dilakukan Ibu Bupati Kepada Laki-laki atau Perempuan ? Kan Pada seorang Perempuan yang tentunya sudah kita ketahui memiliki nilai lebih dari kita seorang  Pria”, lanjut Wasin sedikit mengajak Kru Bidik News Today berkelakar.

“Justru di situlah seharusnya kawan-kawan media melakukan kontrol yang benar dan harus mengapresiasi sosok Bupati yang sangat paham akan Adab dan Adat”, Ujar Wasin Dalam penjelasannya.

Sementara Pengamat Pemerintahan Kabupaten Simalungun, Jerry Purba Sigumonrong berpendapat, bahwa Wartawan yang menulis itu salah sasaran dan tidak melihat situasi dan kondisi yang positif, tapi hanya berlandaskan ketidak sukaan pada sosok Bupati RHS.

“Kecewa saya lihat sekelas beliau dalam menulis berita, kurang memahami situasi dan kondisi dilapangan”, ujar Tokoh Pemuda yang cukup dikenal di pematang raya  ini berpendapat  saat dihubungin Selasa Malam Pukul 22.OO Wib.

Sementara Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) saat dihubungin dan dipertanyakan perihal persoalan Istri yang melakukan Pelantikan ,mengatakan pada Bidik News Today, “itukan disematkan jengkolnya dinda buat Ibu-ibu. Tapi ketika penyematan yang lain (Pria) kan saya”.

“Kita harus jaga etika adat ketimuran Dinda. Jadi jangan diposting sepotong-sepotong. Kita biasa saja Dinda. Tak ada masalah. Silahkan berkarya semua buat Simalungun dari jalur manapun, yang penting demi kebaikan Simalungun”, Ujar RHS dalam Pesannya Via WhatsApp.

Bupati RHS juga menyampaikan salam hangatnya buat teman-teman media, Terutama mengucapkan banyak terima kasih kepada sang wartawan yang telah memberikannya masukan untuk lebih baik lagi dalam melayani dan berkarya.

Sementara Sang Wartawan yang dihubungin Bidik News Today menyatakan, bahwa apa yang dilakukan Bupati Itu salah dalam upacara resmi kenegaraan dalam tata pemerintahan.

“Itu ngak boleh la dilakukan Sang istri, kalaupun Bupati segan atau tak  bisa, Bupati kan bisa perintahkan yang bersangkutan memasangnya sendiri atau memerintahkan staf atau ajudan yang berjenis kelamin wanita untuk melakukan penyematan jengkol jabatan tersebut kepada pejabat wanita yang dilantik, tidak la elok istri Bupati yang langsung bertindak”, ujar R. Hutapea Sang Wartawan yang dikenal tajam dan kritis ini. Semoga saja ya Pak Bupati kedepan tidak terung lagi.


Tags : Simalungun

Posting Komentar untuk "Adanya Berita Istri Bupati Melakukan Pelantikan, Dibantah Pemkab. Itu Masalah Etika Dan Adab "

PELUANG TIAP DAERAH 1 ?