-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Tersengat Listrik, 1 Karyawan Hotel Rudang Berastagi Meninggal Dunia

    Teguh Andika Simanjuntak
    Kamis, 16 Desember 2021, Desember 16, 2021 WIB Last Updated 2021-12-16T06:24:13Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh




    Tanah Karo, Indometro.id - 

    Salah satu karyawan Hotel Rudang Berastagi meninggal dunia akibat tersengat listrik tegangan tinggi saat memasang CCTV di jalan Jamin Ginting Desa Lau Gumba tepatnya di depan Restaurant Killiney yang berseberangan dengan Hotel Rudang Berastagi, Kabupaten Karo Dan salah satu karyawan mengalami luka luka dan dalam perawatan intensif di rumah sakit. 

    Data yang dihimpun dari Kapolsekta Berastagi, Kompol L Marpaung melalui Kanitreskrim Polsekta Berastagi Ipda H.F. Marpaung, SH, MH Pada Rabu, (15/12/2021) menerangkan bahwa, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB pada hari Rabu, (15/2/2021). Dan kedua korban tersebut merupakan karyawan Hotel Rudang Berastagi. 

    Adapun data kedua korban Adalah Kris Pratama Pinem (26) warga Juhar Kecamatan Juhar Kabupaten Karo (meninggal dunia) dan Berri Sagita Purba, (31) warga Rumah Berastagi Desa Rumah Berastagi, Kecamatan Berastagi (dalam perawatan di RS. Amanda) kedua korban ini merupakan Karyawan Hotel Rudang bagian Engenering / Listrik. 

    Adapun kronologi kejadiannya Saat Karyawan Hotel Rudang, Mitun Sinaga dan Berri Sagita Purba melakukan pemasangan peralatan CCTV yang akan dipasang pada tiang listrik PLN yang akan diarahkan kepada Restauran Killiney yang merupakan aset Hotel Rudang. Dan Setelah selesai merakit kabel CCTV yang hendak di seberangkan dari Hotel Rudang ke Tiang PLN yang ada di depan Restauran Killiney selanjutnya Mitun Sinaga dan Berri Sagita Purba memanggil Kris Pranata Pinem karena yang bersangkutan paham tentang listrik. 

    Sekira pukul 10.00 WIB, ketiga orang tersebut ( Mitun Sinaga Berri Sagita Purba dan Kris Pranata Purba sudah berada berkumpul dibawah jaringan PLN dan selanjutnya Kris Pranata Pinem melemparkan gulungan kawat keatas dengan maksud menumpang pada jaringan yang terbungkus namun lemparan tersebut mengenai jaringan PLN Tegangan Tinggi yang telanjang/ tidak terbungkus isolasi sehingga menyebabkan terjadinya hantaran arus listrik ke Kris Pranata Pinem dan kawat yang di pegang Kris Pranata Pinem mengenai Berri Sagita yang mengakibatkan tersengat dan tercampak sehingga mengalami luka luka. 

    Pukul 10.30 wib, kedua korban sempat dibawa ke Puskesmas Berastagi dan dilakukan upaya medis terhadap Kris Pranata Pinem namun yang bersangkutan sudah dalam keadaan meninggal dunia dibawa ke Puskesmas Berastagi sedangkan Berri Sagita selanjutnya di rujuk ke RS Amanda guna mendapatkan perawatan yang lebih intensif.

    (T.A.S)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini