-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Rozali : Benar Ponton Join dengan Ataw, Bahkan Rumah Satu Kampung

    Senin, 06 Desember 2021, Desember 06, 2021 WIB Last Updated 2021-12-06T06:53:02Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh

    Bangka Tengah, indo metro.id-Sebuah tenda berukuran sedang berdiri di depan rumah almarhum Erwin alias Kewek (25), warga Desa Kebintik Kecamatan Pangkalanbaru Kabupaten Bangka Tengah.

    Lepas Isya sekira pukul 19.31 WIB banyak pelayat datang ke rumah menggelar yasinan untuk mendoakan almarhum yang meninggal tenggelam di laut Matras Bangka, Minggu (5/12/2021).

    Suasana duka nampak terasa di kediaman Rozali, bapak Erwin yang selamat dalam musibah tersebut.

    Rozali (53) ayah dari almarhum Erwin alias Kewel mengaku jika ponton yang dia tarik dari perairan Parai tujuan Sampur merupakan join dengan bos tambang Ataw.

    Hal ini diungkapkan Rozali saat ditemui di rumah duka, Senin (6/12/2021), pagi . Rojali yang terlihat masih berduka dengan kepergian anak ketiganya tersebut dengan lugas menceritakan peristiwa nahas yang terjadi.

    “Saat itu terjadi badai, ponton yang kami tarik menabrak karang. Saat itu almarhum langsung jatuh ke laut. Kalau ponton join dengan Ataw,”ujar Rozali.

    Rojali yang saat itu berada di depan sebagai pengemudi kapal langsung melihat kebelakang dimana tempat korban duduk.

    “Saat ponton menabrak karang, saya langsung melihat ke belakang ternyata almarhum sudah tidak ada,” katanya.

    Kemudian dia mematikan mesin kapal dan memutuskan tali tambang yang melekat di ponton.

    “Setelah mematikan mesin kapal dan memutus tambang pengikat ponton, saya menyalakan lampu kapal untuk mencari almarhum,” terangnya.

    Pencarian dilakukan Rozali dengan melihat kebawah laut. Bahkan bapak empat anak ini sempat melemparkan drum kaleng kearah laut dengan tujuan agar anaknya yang saat itu tengelam dapat diselamatkan.

    “Saya sempat mencari almarhum dengan melihat sekeliling dasar laut, namun karena badai semua tidak terlihat. Makanya saya melemparkan drum kaleng  untuk memberikan pertolongan, tapi tetap saja almarhum tidak timbul,” jelasnya.


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini