Dugaan Korupsi hibah Pilkada Karo
Komisioner Bawaslu Karo kembali di periksa Kejari Karo dan memeriksa 2 saksi lainnyya
Tanah Karo, Indometro.id
Kejaksaan Negeri Karo kembali memeriksa 3 Komisioner Bawaslu Kabupaten Karo sebagai saksi dalam tahap penyidikan terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi Dana Hibah penyelenggaraan Pilkada Karo yang ditampung P-APBD Karo dengan pagu anggaran sekitar Rp 13 miliar pada Tahun Anggaran 2019 di Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Karo.
Kejaksaan Negeri Karo juga telah memeriksa 2 saksi lainnya. Adapun saksi yang diperiksa adalah Sekretaris dan Bendahara Bawaslu Kabupaten Karo berinisial HS dan DIY. Hal ini di sampaikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Karo, Fajar Syah Putra melalui Kasie Intel Kejari Karo, Ifhan Lubis yang didampingi oleh Kasubsi Ekonomi Bidang Intelijen Kejari Karo, Halfeus H Samosir, ketika di konfirmasi pada Senin, (20/12/2021) di Kantor Kejaksaan Negeri Karo, Kabanjahe, Tanah Karo.
"Hingga saat ini, Kejaksaan Negeri Karo masih melakukan penyidikan dugaan Korupsi Dana Hibah Pilkada Karo dan memeriksa saksi saksi terkait dugaan kasus korupsi ini" ucapnya
"Dalam satu Minggu terakhir ini, Kejaksaan Negeri Karo sudah memeriksa kembali 3 Komisioner Bawaslu Karo dan juga kita memeriksa Sekretaris dan Bendahara Bawaslu Bawaslu Karo sebagai saksi dalam tahap penyidikan dugaan dugaan kasus korupsi dana hibah Pilkada Karo ".
"Jadi, total 47 saksi yang sudah diperiksa terkait dugaan korupsi dana hibah Pilkada Karo ini". Jelasnya
"Kejaksaan Negeri Karo akan terus melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap saksi-saksi lainnya dan Penyidik tetap mendalami penggunaan anggaran hibah Pilkada Karo. Apakah ada yang fiktif, mark up harga dan apakah ada kelebihan bayar. Ini masih didalami penyidik."
Kejaksaan Negeri Karo juga masih mendalami siapa saja yang berpotensi ditetapkan sebagai tersangka. Tutupnya
(T.A.S)
Posting Komentar untuk "Komisioner Bawaslu Karo kembali di periksa Kejari Karo dan memeriksa 2 saksi lainnya"