Salah satu desa yang melaksanakan Pilkades tersebut adalah Desa Seles, kecamatan Ledo, Kabupaten Bengkayang. Sebelum hari pelaksanaan Pilkades setiap desa yang melaksanakannya tentunya akan melaksanakan kampanye sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh panitia Pilkades Pemerintah kabupaten Bengkayang. Tanggal kampanye yang dijadwalkan itu adalah tanggal 14,15,16 Desember tahun 2021.
Ada isu yang unik dan cukup menarik dalam sistim pelaksanaan kampanye di Desa Seles yang sudah dirancang dan disepakati oleh panitia Pilkades bersama para calon kades. Hal yang cukup unik dan menarik dalam kampanye yang dilaksanakan Didesa Seles yaitu kampanye serentak.
Hal itu dibenarkan oleh ketua panitia Pilkades Desa Seles ( Anies ) ketika diwawancarai oleh awak media ini.
" Memang betul Didesa Seles sistim kampanyenya adalah kampanye serentak. Teknisnya dalam kampanye serentak itu bukan kampanye Akbar, melainkan pada saat kampanye ke 5 calon kades yang ada di Seles sama sama melaksanakan kampanye di dititik titik Atau TPS ( Tempat pemungutan suara )tempat kampanye yang telah ditentukan.
Misalnya : kampanye di TPS 1, disitu bukan 1 orang Cakades aja yang berkampanye. Melainkan 5 Cakades yang akan berkampanye. Dalam kampanye tersebut tiap Cakades diberikan batas waktu untuk berorasi menyampaikan visi misinya kepada masyarakat yang menjadi tempat dia kampanye. Berikut pula di tempat TPS lainnya.
" Dalam kampanye bersama ini dilakukan per TPS, yang tidak boleh dihadiri oleh pemilih/masyarakat yang ada di TPS lainnya. Hal ini untuk menghindari keramaian dan suasana tidak kondusif.
Dalam segi pembiayaan untuk kampanye yaitu para calon dekenakan biaya 1.000.000 per Cakades di satu tempat dia berkampanye. Kalau Didesa Seles ada 4 tempat kampanye ya 4jt per Cakades dikenakan biaya. Biaya itu untuk konsumsi dan peralatan kampanye. Jadi cukup modal 4 juta biasa jadi modal Pilkades, ujarnya.
Kampanye bersama ini sudah dikordinasikan keberbagai pihak. Desa Seles tidak melanggar aturan kampanye yang telah ditetapkan oleh panitia Pilkades kabupaten. Misalnya jadwal yang telah ditetap kan ya itu tgl 14,15,16 Desember. Desa Seles tetap tanggal tanggal itu melaksanakan kampanye.
Kampanye bersama ini juga dibenarkan oleh salah satu cakades Seles (Salvius). " Meng betul ada kampanye bersama Didesa Seles. Teknisnya sudah disampaikan oleh ketua panitia. Menurut saya kampanye bersama ini banyak mamfaatnya. Ya itu :
1. Masyarakat pemilih lebih menghemat waktu. Kalau mengikuti jadwal kampanye percakades ,masyarakat pemilih di TPS itu mengikuti beberapa kali dalam 1 hari. Kalau seperti inikan cuma 1 kali dalam 1 hari di TPS masing masing.
2. Menghemat biaya kampanye, karna biayanya dikenakan percakades hanya 1jt per per TPS . Tidak harus berpuluh puluh atau ratusan juta mau jadi kades. Kecuali Cakades main sistim beli suara.
3.sekarang masih masa Pandemi covid19 sistim ini juga menghindari keramaian, karena sistim kampanye ya per TPS. Misal : jika dilaksanakan kampanye di TPS 1 maka yang mengikuti kampanye 1 tidak diperbolehkan ikut kampanye di TPS lainnya.
4. Dari segi keamanan lebih kondusif, kemungkinan kecil muncul keributan. Karna Jika kampanyenya per TPS, tipis kemungkinan sesama pemilih di TPS itu saling ribut.
5. Sesama calon kades tidak mungkin saling memjelekan, apa lagi saling menjatuhkan sesama Cakades ketika melaksanakan kampanye bersama ini. Ungkapnya.
Wawancara ini juga hadiri oleh seketaris panitia Pilkades Seles ( Sulianus ), bendahara panitia Pilkades ( Darwis Setiawan ), hansip ( Yakobus Budi ) dan salvius sebagai calon kepala desa Seles
Ketua panitia menambahkan" Karna masih masa Pandemi covid19, ketika kampanye maupun Pilkades di desa Seles tetap mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah, tutupnya
(JVL)
Posting Komentar untuk "Demokrasi unik jelang Pilkades di Desa Seles."