Bangka Tengah, indometro.id – Amankan asset Negara dari aktifitas penambangan timah illegal, Tim Gabungan (Timgab) Polres Bangka Tengah (Bateng) bersama Satpolpp Bateng datangi wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Merbuk, Kenari dan Pungguk Koba.
Pantauan awak media, pemilik Tambang Inkonveksional (TI) lokasi tersebut tidak berada ditempat, namun pihak Polres Bateng tetap mengumpulkan informasi kepemilikan 3 unit TI yang masih terdapat dilapangan. Sementara sebanyak 3 unit mesin TI Ilegal tanpa pemilik itu tidak dibawa oleh Timgab ke Mapolres Bateng ataupun Satpolpp Bateng.
“Kita temukan tadi ada 3 unit TI tanpa pemilik. Tapi, tetap kami data sesuai informasi, dan memanggil pemiliknya ke Polres Bateng,” kata Kabag Ops Polres Bateng, M Ridwan seizin Kapolres Bateng, AKBP Moch Risya Kustario, Kamis (18/11/2021).
Ia meminta agar wilayah cadangan Negara ini tidak ada penambangan timah Illegal lagi, jika tidak mengindahkan imbauan ini tetap akan ditempuh langkah tegas.
“Masih persuasif, kedepan jika tidak diindahkan maka kami akan ambil langkah tegas,” katanya.
Menurutnya, aktifitas diwilayah ini viral di media sosial (medsos), pihaknyapun akan sering melakukan patroli.
“Ya, viral juga di medsos, kita harapkan wilayah ini bersih dari penambangan timah illegal,” ungkapnya.
Ditambahkan Kasi Ops Satpolpp Bateng, Muji Santo menyebut pihaknya hanya memback up Polres Bateng dikegiatan imbayan TI Illegal DAS Pungguk, Kenari dan Merbuk Koba.
“Sesuai arahan, kegiatan ini persuasif. Kita imbau dulu, lalu tindakan tegas kalau membandel. Dikesempatan ini, kami hanya memback up Polres Bateng,” pungkasnya. (Red)
