Ket Foto : Nampak Siswa Prakerin Berpose Bersama
TTS,indometro.id- Enam orang siswa Sekolah Menengah Kejujuran (SMK) PGRI Kilobesa, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) melakukan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di kelompok tani Warsel di Desa Tublopo.
Prakerin selama dua bulan yang dimulai tanggal 8 September hingga tanggal 8 November 2021.
Pihak sekolah melalui beberapa orang guru kembali menjemput ke 6 siswa tersebut.
Suasana haru terjadi dalam perpisahan yang dilakukan di rumah ketua kelompok,Norbes Selan,Senin 8 November 2021.
Salah satu siswa peserta prakerin Orci Taniu kepada media ini mengaku senang sekaligus sedih.
Dikatakan dirinya senang karna banyak ilmu yang sudah diperoleh baik teori maupun praktek namun di sisi lain harus berpisah dengan keluarga barunya selama dua bulan prakerin.
Wakil Kepala sekolah Nikson M.H Hauteas mengatakan total siswa yang melakukan prakerin sebanyak 11 orang dan 6 orang ditempatkan di kelompok tani Warsel, Tublopo.
Dikatakan alasan pihak sekolah memilih Prakerin pada kelompok tani tersebut karna melihat pola pertanian tidak beda jauh dengan apa yang dilakukan sekolah.
"Awalnya kita pilih Oelbubuk tapi yang ada cuma anakan dan tanaman hias sehingga setelah dilakukan pantauan ternyata tidak searah dengan pola yang dilakukan sekolah.
Jadi kami harus cari kelompok tani yang searah sehingga ketika anak-anak selasai praktek tinggal peningkatan saja", ujarnya.
Tujuan Prakerin diadakan bagi siswa/siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk meningkatkan mutu dan wawasan dasar dalam dunia usaha atau dunia industri.
Prakerin (Praktik Kerja Industri) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di dunia usaha atau dunia industri yang relevan dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya.
Dan sesuai hasil pantauan sekolah, ada kemajuan yang luar biasa karna itu rencananya akan dilakukan kerja sama sekolah dan pihak BDSP Nekmese,dan kelompok tani.
" Hari ini kita jemput anak anak kembali ke sekolah tapi nanti setelah bulan November akan datang lagi untuk tindak lanjuti apa yang sudah dilakukan", tambahnya.
Perwakilan BDSP Nekmese,Jhys Baok yang mendampingi para siswa pada kesempatan tersebut mengikatkan kepada siswa prakerin agar ilmu yang sudah diperoleh dapat digunakan untuk membuka lapangan pekerjaan bagi diri sendiri sesuai tuntutan Konsumen saat ini.
Menurut pria yang tampil dengan berbagai inovasi ini berbagai kegiatan yang diajarkan kepada siswa semoga bermanfaat dan nantinya bisa hasilkan produk sendiri yang tentu meningkatkan ekonomi mereka.
"Jangan percaya omongan orang tapi fokus untuk terapkan ilmu yang sudah diperoleh untuk nambah keterampilan, pengetahuan, gagasan-gagasan seputar dunia usaha atau dunia industri yang profesional dan handal", ujarnya.