-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Usai Prakerin, SMK PGRI Kilobesa Siapkan MoU dengan BDSP Nekmese.

    Selasa, 09 November 2021, November 09, 2021 WIB Last Updated 2021-11-09T10:42:58Z

    Ads:


         Ket Foto : Nampak Siswa Prakerin Berpose  Bersama

    TTS,indometro.id- Enam orang siswa Sekolah Menengah Kejujuran (SMK) PGRI Kilobesa, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) melakukan  Praktek Kerja Industri (Prakerin) di kelompok tani Warsel di Desa Tublopo.

    Prakerin selama dua bulan yang dimulai tanggal 8 September hingga tanggal 8 November 2021.

    Pihak sekolah melalui beberapa orang guru kembali  menjemput ke 6 siswa tersebut.
    Suasana haru terjadi dalam perpisahan yang dilakukan di rumah ketua kelompok,Norbes Selan,Senin 8 November 2021.

    Salah satu siswa peserta prakerin Orci Taniu kepada media ini mengaku senang sekaligus sedih.
    Dikatakan dirinya senang  karna banyak ilmu yang sudah diperoleh baik teori maupun praktek namun di sisi lain harus berpisah dengan keluarga barunya selama dua bulan prakerin.

    Ket Foto : Suasana Haru warnai perpisahan

    Wakil Kepala sekolah  Nikson M.H Hauteas mengatakan total siswa yang melakukan prakerin sebanyak 11 orang dan 6 orang ditempatkan di kelompok tani Warsel, Tublopo.

    Dikatakan alasan pihak sekolah memilih Prakerin pada kelompok tani tersebut  karna melihat pola  pertanian tidak beda jauh dengan apa yang dilakukan sekolah.

    "Awalnya kita pilih Oelbubuk tapi yang ada  cuma anakan dan tanaman hias sehingga setelah dilakukan pantauan ternyata tidak searah dengan pola yang dilakukan sekolah.
    Jadi kami harus cari kelompok tani yang searah sehingga ketika anak-anak selasai praktek  tinggal peningkatan saja", ujarnya.

    Tujuan Prakerin diadakan bagi siswa/siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk meningkatkan mutu dan wawasan dasar dalam dunia usaha atau dunia industri.

    Prakerin (Praktik Kerja Industri) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di dunia usaha atau dunia industri yang relevan dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya.

    Dan sesuai hasil pantauan sekolah, ada kemajuan yang luar biasa karna itu rencananya akan dilakukan kerja sama sekolah dan pihak BDSP Nekmese,dan kelompok tani.

    " Hari ini kita jemput anak anak kembali ke sekolah tapi nanti setelah bulan November akan datang lagi untuk tindak lanjuti apa yang sudah dilakukan", tambahnya.

    Perwakilan BDSP Nekmese,Jhys Baok yang mendampingi para siswa  pada kesempatan tersebut mengikatkan kepada siswa prakerin agar  ilmu yang sudah diperoleh  dapat digunakan untuk membuka lapangan pekerjaan bagi diri sendiri sesuai tuntutan Konsumen saat ini.

    Menurut pria yang tampil dengan berbagai inovasi ini berbagai kegiatan yang diajarkan kepada siswa semoga bermanfaat dan nantinya bisa hasilkan produk sendiri yang tentu meningkatkan ekonomi mereka.

    "Jangan percaya omongan orang tapi fokus untuk terapkan ilmu yang sudah diperoleh untuk nambah keterampilan, pengetahuan, gagasan-gagasan seputar dunia usaha atau dunia industri yang profesional dan handal", ujarnya.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini