Simpang Katis, indometro.id –
Melihat hamparan tanaman melon yang siap dipanen, Wakil Bupati Bangka Tengah, Herry Erfian, S.T, didampingi Ibu Wakil Bupati Bangka Tengah, Erlina Erfian, bersemangat untuk memanennya.
Pemandangan ini terlihat dalam kegiatan panen buah melon hasil kaji terap para penyuluh pertanian Simpang Katis, bertempat di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Simpang Katis, Sabtu (20/11/2021).
Wakil Bupati Bangka Tengah ini berharap kaji terap yang dilakukan ini dapat menjadi sebuah motivasi bagi para petani yang ingin mengembangkan pertanian di Bangka Tengah. Erfian juga menuturkan kaji terap ini merupakan usaha dan jerih payah para penyuluh pertanian untuk terus menambah pengetahuan serta skill yang dimiliki.
“Ini adalah suatu bentuk semangat yang ditunjukkan oleh para penyuluh pertanian dengan usaha dan jerih payah untuk terus menambah pengetahuan serta skill sehingga kedepannya dapat semakin bersinergi dengan para petani untuk mengembangkan potensi pertanian yang ada di Kabupaten Bangka Tengah,” ucap Erfian yang bangga atas upaya para penyuluh ini.
Erfian juga menambahkan para Penyuluh Pertanian baik di BPP Simpang Katis maupun BPP kecamatan lainnya sangat siap untuk mendampingi para petani agar hasil kaji terap ini juga menambah produktivitas serta kompetensi para petani.
Selain panen melon, Erfian juga dalam kesempatan ini mengunjungi Klinik Pengendalian Hama Terpadu “Mitra Bersama Simpang Katis” yang sedang mengembangkan produk, untuk bisa mengendalikan hama penyakit khususnya jamur di tanaman.
“Kita berharap kedepannya, ini bisa diuji coba dan mendapatkan hasil yang baik sehingga dapat kita publikasikan serta bermanfaat bagi para petani. Ini juga adalah salah satu ujung tombak bagi kemajuan pertanian di Bangka Tengah,” tutur Erfian.
Menanggapi hal ini, Edi Romdhoni, SP., MM., selaku Kepala Dinas Pangan Bangka Tengah menjelaskan BPP serta kaji terap ini adalah tempat dan program bagi para penyuluh untuk melakukan pengkajian dan penerapan sehingga penyuluh dapat menambah pengetahuan dan kemampuannya dengan melakukan praktek secara langsung.
“Dengan kaji terap yang dilakukan ini, salah satunya kaji terap melon, para penyuluh pertanian dengan pengalaman secara langsung dapat menyebarluaskan serta meyakinkan para petani yang ingin membudidayakan buah melon ini kedepannya,” kata Edi.
Menambahkan pernyataan Kepala Dinas Pangan, Koordinator Penyuluh Pertanian BPP Simpang Katis, Ahmad Syarofi, mengatakan kaji terap yang difasilitasi Dinas Pangan Kabupaten Bangka Tengah ini adalah suatu media pembelajaran bagi para penyuluh serta bermanfaat untuk mengurangi kegagalan yang dialami para petani.
“Media belajar ini adalah bekal bagi para penyuluh untuk melakukan penyuluhan kepada para petani di lapangan. Dengan kaji terap ini juga, kita bisa mengurangi resiko kegagalan yang dialami petani serta menganalisa biaya produksi yang dibutuhkan dari awal pengolahan hingga panen,” jelas Syarofi.
Panen melon ini juga dihadiri juga oleh Camat Simpang Katis, Roy Haris, S.STP., M.Si., dan para Penyuluh Pertanian BPP Simpang Katis.*
