Ads:
.png)
Tebing Tinggi, Indometro.id -
Pihak manajemen PTPN IV Kebun Pabatu memberikan hak jawab dan klarifikasi terkait berita Indometro.id pada hari Rabu 17 November 2021 berjudul: Tanaman Ulang Kelapa Sawit 2021 Terancam Mati, Kinerja Manajer PTPN IV Kebun Pabatu Diduga Bobrok.
Berikut penjelasannya seperti dikirim dalam surat hak jawab bernomor (PAB/X/121/XI/2021) yang diantarkan Asisten SDM dan Keamanan Kebun Pabatu, Junaidi Abdillah SH ke kantor Indometro.id, Jl M Akub Hasibuan,Tebing Tinggi, Sabtu (20/11/2021).
Sehubungan dengan pemberitaan di Media Online Indometro tentang PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Kebun Pabatu pada tanggal 17 November 2021 dengan judul "Tanaman Ulang Kelapa Sawit 2021 Terancam Mati, Kinerja Manager PTPN IV Kebun. Pabatu Diduga Bobrok " pada :
Dengan ini kami akan menjawab dan menjelaskan keadaan yang sebenarnya :
1. Bahwa tidak benar adanya Tanaman Ulang di afdeling II kebun pabatu terancam punah atau mati, sebab di afdeling tersebut tidaklah terdapat Program Investasi Tanaman Ulang.
2. Bahwa areal yang dimaksud adalah lokasi pemanfaatan lahan tidur/kosong dan bukan termasuk kedalam inventarisasi pokok produksi/produktif. Namun berfungsi sebagai Tanaman Penyelamat Lahan dari okupasi masyarakat/penggunaan alih fungsi. Ditambahkan pada saat ini masih dalam proses pemeliharaan secara gotong royong untuk memenuhi standard tanaman baru.
3. Bahwa tidak benar kinerja asisten, askep, manager bobrok seperti yang dituduhkan hal tersebut dapat dilihat dari data bahwa kinerja produksi afdeling II plus 1.519 ton TBS (12,37%) diatas RKAP sedangkan untuk Pabatu plus 255 ton TBS (0,32%) di atas RKAP.
Demikian hak jawab ini kami sampaikan sesuai amanah UU Pers nomor 40 Tahun 1999 dan diminta kepada Saudara Pimpinan Redaksi untuk dapat segera memuat klarifikasi dan mencabut pernyataan nara sumber yang bernama Togi Saragih dalam berita tertanggal 17 November 2021, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Penjelasan Redaksi:
Narasumber yang diyakini sebagai Togi Saragih memberikan pers relisnya melalui aplikasi WhatsApp pada hari Rabu 17 November 2021.
Dan hal itu disampaikan saudara Togi Saragih berdasarkan hasil investigasi di areal afdeling II tersebut.
Oleh karena itu, berdasarkan penjelasan secara langsung oleh Asisten SDM dan Keamanan Kebun Pabatu, saudara Junaidi Abdillah SH dan surat Nomor PAB /X/121/XI/2021, maka redaksi Indometro telah memahami persoalan tersebut.
Atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas pemberitaan sebelumnya, redaksi meminta maaf.
(red)
