Simalungun, indometro.id -
Dua remaja disambar petir saat sedang berteduh dari hujan di gubuk di Huta Andarasih Nagori Parbalogan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sabtu (06/11/2021) sekira pukul 17.00 wib.
Akibatnya, seorang remaja bernama Ahmad Farel Lubis (14) tewas dengan tubuh terbakar, sementara temannya bernama Fahri (12) menjalani perawatan insentif di RS Harapan Pematangsiantar.
Kapolsekta Tanah Jawa, Kompol Selamat dalam keterangan tertulisnya, Senin (08/11/2021) mengatakan berdasarkan keterangan saksi Subandi (45) dan Andriansyah Siregar (59)
bahwa pada hari Sabtu tanggal 06 Nopember 2021 sekitar pukul 16.45 wib, korban sedang berada di gubuk (daerah perladangan marga Sipayung) bersama dengan temannya Fahri.
Sekitar pukul 17.00 wib, tiba-tiba hujan turun yang disertai dengan petir, kemudian petir menyambar korban sehingga tubuh bagian punggung, dada, dan bahu korban membiru.
Selanjutnya korban sempat dibawa ke RS. Harapan di Pematangsiantar oleh orang tuanya yang bernama Abdul Muis Lubis. Namun setelah dilakukan pemeriksaan terhadap korban di ruang IGD dan hasilnya dinyatakan meninggal dunia.
Sementara rekannya bernama Fahri hingga saat ini masih dirawat di RS. Harapan Pematangsiantar.
Pihak Personil Polsekta Tanah Jawa yang mendapat informasi langsung turun ke lokasi melakukan olah TKP.
Sementara orang tua korban bernama Abdul Muis Lubis membuat surat pernyataan bahwa benar anaknya meninggal akibat disambar petir dan tidak dilakukan otopsi.
Selanjutnya jasad korban dibawa kerumah duka untuk disemayamkan dan dikebumikan.
(j purba)


Posting Komentar untuk "Dua pria Remaja Disambar Petir saat Berteduh di Gubuk Desa Parbalogan Simalungun, 1 Tewas dan 1 Dirawat di Rumah Sakit"