-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    T. Hasansyah: Banjir di Aceh Utara dan Kepedulian Pemerintah

    Minggu, 03 Oktober 2021, Oktober 03, 2021 WIB Last Updated 2021-10-03T06:03:17Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh

     

    T. Hasansyah


    Aceh Utara, indometro.id -  Pemerintah pembangunan waduk Krueng  Pase sebagai salah satu upaya mengantisipasi banjir di Kabupaten Aceh Utara, propinsi Aceh. Selain itu, menjaga hutan,  dan aparat penegak  hukum harus benar benar menjalankan tugas yang mulia ini.


    Banjir merendam beberapa kecamatan di kabupaten Aceh Utara setiap tahun itu. Penyebab utama terjadi banjir adalah curah hujan yang tinggi, sehingga  beberapa sungai meluap hingga banjir melanda daerah Mikussaleh.

    "Hujan lebat dipedalaman Aceh Utara dan Bener meriah sejak beberapa hari yang lalu telah menyebabkan sungai Krueng Pase, Krueng Keureutoe meluap hingga tanggul pengendalian sungai patah/rusak parah di Kecamatan Samudera,"kata T. Hasansyah, SH pengamat lingkungan Hukum dan Ham yang juga tokoh Aceh Utara. aktif mengajar di Kampus Jami'atuttarbiyah Lhoksukon

    Menurutnya, selama ini dipedalaman Aceh utara sangat ketat dilakukan pemantauan dan pengawasan oleh Penegak Hukum agar tidak terjadi pembalakan Liar,  Polhut Aceh Utara. Dengan harapan penegak hukum harus menjadi perioritas perhatian, yang telah bekerja maksimal dalam mengemban amanah penyelamatan hutan. Mari bersama peduli Aceh Utara terhindar bencana alam.

    "Banjir Aceh Utara berulang kali  karena secara topografi, dikenal terletak di daerah dataran rendah, dipenghujung tahun selalu saja menerima kiriman air yang berpotensi Banjir di 22 Kecamatan, solusi terbebas dari banjir merupakan harapan seluruh masyarakat kita,"ungkapnya.

    Untuk itu, lanjutnya lagi bahwa harus memiliki semangat menyelamatkan kepentingan umum, hajat hidup masyarakat dan cinta tanah air, jika ini tidak dimiliki oleh aparatur Negara maka hutan kita akan terus dirusak oleh orang - orang yang tidak bertanggung jawab.

    Semua kita harus sadar hukum dan  peduli lingkungan, termasuk LSM yang bergerak bidang Lingkungan Hidup seyogianya terus mengkampanyakan / mengedukasi masyarakat akan sadar lingkungan.

    Dan T. Hasansyah meminta kepada pemerintah Aceh, agar serius melakukan perbaikan tata keloka hutan, dan segera dilakukan reboisasi pada daerah yang sudah kritis, yang nantinya akan menjadi cathman area (tangkapan air). 

    "Dalam hal ini, Pemerintah Aceh juga harus peduli terhadap kawasan hutan di hulu yg sdah rusak, kenapa harus menjadi tanggung jawab pemerintah Aceh?. Karena kewenangan pengawasan dan pengelolaan hutan sudah menjadi kewenangan provinsi Aceh,"pungkasnya.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini