TTS,indometro.id-
Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan bekerjama dengan CIS Timor dan GIZ menggelar kegiatan dukungan kebersihan dan perubahan perilaku untuk kesiapan sekolah dalam menghadapi Covid 19.
Upaya itu diwujudkan dalam program bernama Hygiene and Behaviour Change Coalition (HBCC).Program ini merupakan kerjasama pemerintah Jerman dan Indonesia.
Kegiatan tersebut dilaksanakan Jumat 15 Oktober 2021 bertempat di aula Mutis Kantor Bupati TTS.
Wash adviser GIZ, Aline Ardiani kepada wartawan mengatakan
Program ini merupakan dukungan GIZ yaitu untuk memastikan pelaksanaan pertemuan tatap muka terbatas di sekolah khususnya di TTS dapat berjalan dengan baik.
Dikatakan ada 25 sekolah model untuk program ini agar menjadi contoh bagi sekolah lain
dalam melaksanakan perubahan perilaku dan kebersihan di sekolah
Diharapkan sekolah bisa menjalankan Prokes dengan baik serta memiliki satgas covid.
Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya mempertahankan sekolah menghadapi Pandemi
Hanya ada kabupaten yang dipilih oleh Kemendikbud Ristek yaitu TTS-NTT dan Kabupaten Batubara-Sumatra Utara.
"Kita dukung kebijakan nasional untuk tatap karna itu perlu dukungan pemerintah daerah"
Staf ahli Bupati TTS bidang kesra, Esterina Banfatin dalam sambutannya mengatakan perlu ada kerja sama pemerintah dan LSM dalam upaya untuk perangi covid di sekolah.
Sementara itu Direktur CIS Timor TTS, Haris Oematan mengatakan
Ada 25 sekolah yang tersebar di wilayah TTS terlibat dalam kegiatan tersebut.Ke 25 merupakan hasil rekomendasi dinas PK TTS.
Dikatakan akan ada tambahan 15 sekolah untuk perluasan dan pihaknya sudah mulai kerja sejak bulan September lalu.
Pihanya tetap pastikan sekolah melakukan tatap muka dan juga
Pastikan sinegi bersama guna
mendorong sekolah tetap belajar di tengah pandemi covid 19.
"Kita berharap anak anak kembali bersekolah dan aman dari covid dan ini tentu harus ada kolaborasi semua pihak guna mendukung hal tersebut",kata Haris.
