Ads:
.png)
Warga Desa sidomekar dusun talang baru, Kecamatan katibung Kabupaten Lampung Selatan, bergotong royong memperbaiki ruas jalan penghubung Desa sidomekar ,menuju Desa karya tunggal, kondisi ruas jalan peratu nasun di sejumlah titik di ruas jalan tersebut kini hanya tinggal bebatuan, yang membuat pengendara sulit melintas dan membahayakan.
“Perbaikan jalan kabupaten ini hasil dari swadaya murni masyarakat Desa sidomekar, lokasi jalan yang dilakukan perbaikan berada di dusun talang baru Desa sidomekar, murni dari hasil swadaya dan donatur dari toko matrial , dan iuran dari masyarakat Desa sidomekar,” ujar Kades Supar yanto , minggu (26/9/2021).
Kondisi rusaknya jalan, kata Walimudin (50) itu sudah lebih 7 tahun tidak ada perbaikan, Warga Desa sidomekar pun secara bergotong royong melakukan swadaya, baik berupa biaya maupun tenaga, untuk perbaikan jalan kabupaten dengan cara dicor”Target yang diperbaiki panjangnya sekitar 100meter dan lebar 3 meter.
Alhamdulillah hingga saat ini antusias masyarakat tetap kompak. Hari ini puluhan warga terlibat dalam kegiatan perbaikan jalan itu,” katanya.
Meski lokasi jalan yang diperbaiki itu merupakan jalan kabupaten yang berada di wilayah Desa sidomekar, namun karena jalan itu merupakan akses pendidikan dan perekonomian bagi warga sidomekar, maka tetap diperbaiki warga sidomekar “Sebenarnya ruas jalan kabupaten yang rusak itu ada di wilayah desa sidomekar, namun karena merupakan akses satunya dan jalan penghubung antar desa, maka dengan swadaya, tanpa pamrih kami perbaiki,” ucapnya.
Medis (39) warga setempat mengatakan, perbaikan jalan peratunasun ini murni hasil gotong royong masyarakat dananya juga murni hasil sumbangan masyarakat benar jalan ini milik kabupaten yang seharusnya di berbaiki oleh pemerintah kabupaten dengan anggaran APBD, mengingat sering terjadi kecelakaan terutama bagi ibu ibu yang sering terjatuh ditanjakan ini, hanya kecelakan kecil saja tapi kami sebagai warga punya inisiatif sebelum ada korban selanjutnya, ya kita perbaiki dengan secara bergotong royong, pasir semen plastik sumbangan dari masyarakat, “kata dia. (*)
