-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Isu Reshuffle Internal Partai Amanat Nasional (PAN) Menguat di Akhir Tahun

    Redaksi
    Jumat, 24 September 2021, September 24, 2021 WIB Last Updated 2021-09-24T12:06:58Z

    Ads:



    Jakarta, Indometro.id - 
    Sejumlah isu terupdate dalam kancah politik tanah air tidak terlepas dari dinamika politik baik internal partai maupun eksternal partai.
    Melansir CNNIndonesia, Jumat (24/9/2021), Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR,  Saleh Partaonan Daulay mengakui internal partainya sudah membicarakan kocok ulang atau reshuffle kabinet yang isunya menguat baru-baru ini.

    Saleh menyebutkan PAN sendiri dengan senang hati akan mengirim kader terbaik jika Presiden meminta kader partai matahari putih itu membantu di sisa kepemimpinan Jokowi.
    "Ya kalau obrolan itu sudah ada lah. Tapi kan, tentu itu, adalah hak dari para petinggi partai ini, untuk membicarakannya," kata dia kepada CNNIndonesia.com, Kamis (23/9) malam.

    "Jika Presiden menilai PAN dibutuhkan, tentu kami dengan senang hati akan mengirim kader terbaik kami yang dianggap pas," sambungnya.
    Namun dirinya sungkan mengatakan lebih lanjut terkait posisi yang sudah ditawarkan kepada partainya. Menurutnya , tidak semua pembicaraan terkait hal itu bisa disampaikan ke publik, sebab masih menjadi hak prerogatif presiden.

    Saleh juga enggan menjelaskan terlalu spesifik terkait kapan kader PAN akan dipanggil ke Istana.
    "Tentu tidak semuanya mesti kita bicarakan dulu. Karena itu adalah sekali lagi saya kira otoritas yang adanya di Presiden," ungkapnya.
    Sejauh ini partainya tidak mau terlalu terburu-buru membahas wacana kocok ulang jajaran menteri Jokowi. Ia menyebut situasi negara masih darurat menghadapi pandemi Covid-19.

    Selain itu, Ia ingin keberadaan PAN di jajaran kabinet bisa membantu pemerintah, bukan malah menjadi beban.
    "Kita juga melihat situasi negara kita yang seperti ini, dan tentu kita kalau pun masuk sungguh-sungguh untuk membantu pemerintah, bukan untuk nambah beban," katanya.

    Sementara itu, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto berkata bahwa partainya memiliki sejumlah kader mumpuni untuk menduduki jabatan menteri. Meski hal itu dikatakan tidak dalam konteks reshuffle. Selain Zulkifli Hasan, kader PAN yang dimaksud antara lain Eddy Soeparno, Soetrisno Bachir, hingga Ketua Dewan Pakar Drajad Wibowo.

    Isu reshuffle menguat usai Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan sebelumnya menghadiri pertemuan pimpinan koalisi partai pendukung Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.




    (CNNIndonesia)




    Komentar

    Tampilkan

    Terkini