Labuhanbatu, Indometro.id -
Para gerombolan pelaku pembobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Labuhanbatu Sumut berhasil diringkus aparat kepolisian, dari 6 pelaku 5 berhasil diamankan Sat Reskrim Polres Labuhan Batu, sedangkan 1 pelaku lainnya buron sampai saat ini, namun petugas sudah mengantongi identitas pelaku.
Kelima pelaku berhasil ditangkap pada Selasa (31/8/2021).
Dalam keterangannya Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Parikhesit menyebutkan inisial kelima pelaku yakni FAH (22), MAS (21), AF (27), APH (32), dan AG (27).
FAH merupakan mantan karyawan yang bergerak di bidang perawatan dan pengisian uang di ATM, pelaku disebut memiliki peran sentral.
" Pelaku ada enam orang. Lima sudah ditangkap dari tempat berbeda, Untuk satu orang lagi, masih dilakukan pencarian hingga kini, identitasnya sudah kita ketahui," terang Kasat kepada wartawan.
Sebelumnya para pelaku sudah pernah melancarkan aksinya bulan Juni lalu di kawasan Labuhanbatu juga yakni di RSUD Rantau Prapat.
" Saat menjalankan aksi , para pelaku punya peran berbeda-beda. Di antaranya ada yang mematikan listrik yang mengalir ke ATM center dan ada yang membuka kunci brankas. Karena itulah, mereka bisa membobol tanpa merusak kunci brankas," kata Parikhesit.
Pelaku FAH saat diinterogasi petugas mengatakan nekat melakukan aksinya ini karena rasa sakit hati terhadap perusahaan tempatnya bekerja. Sakit hatinya tersebut muncul karena perusahaan tidak memberi pesangon kepada tiga pelaku lainnya yang telah dipecat sebelumnya.
" Terhadap pelaku dijerat pasal 363/374 dan 480 KUHPidana dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara," pungkas Kasat.
Diketahui pada bulan Juni lalu kawanan pelaku pembobol ATM ini berhasil beraksi di RSUD Rantau Prapat, dan berhasil meraup uang sebesar Rp 45 juta.
(red)
