Hujan Deras, Jalan Sengeda Takengon Tergenang Setinggi Pinggang Orang Dewasa

Aceh Tengah, indometro.id -

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tengah, Ishak mengatakan, Air yang meluap sekitar 100 meter di Jalan Sengeda, Takengon, Aceh Tengah, Sabtu (21/8/2021), merupakan genangan yang tertinggi sepanjang bencana yang pernah terjadi dikawasan itu.

“Sejak Idul Adha, genangan air yang tertinggi baru kali ini terjadi. Hingga diatas lutut orang dewasa,” kata Ishak, dihubungi Sabtu (21/8/2021).

Menurutnya, genangan air memang diketahui sering terjadi di sepanjang Jalan Sengeda, namun tidak setinggi Sabtu sore, padahal hujan deras hanya terjadi sekitar satu jam saja.

Ia melanjutkan, genangan air diduga terjadi akibat tertutupnya parit yang ada di Jalan Sengeda, sehingga air yang mengalir tak bermuara.

“Kami pantau, nyaris tidak ada lubang yang bisa dimasuki air disepanjang jalan itu, parit yang ada di depan rumah dan ruko tertutup semen yang diduga dibuat warga,” ucap Ishak.

Baca Juga

Selain itu, ia menyebut drainase atau parit yang tersedia terbilang kecil, sehingga tidak mampu menampung air secara maksimal, akibatnya air menggenangi jalan Sengeda yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Bebesen dan Kebayakan, dan Lut Tawar itu.

“Memang selain tertutup semen yang dibuat warga, parit yang ada terbilang kecil, jadi perlu parit yang lebih besar untuk menampung air,” ujarnya.

Selain genangan air di Jalan Sengeda, Sabtu sore, BPBD Aceh Tengah beserta tim TRC terlibat dalam menggenangi bencana seperti sejumlah rumah rusak di Kecamatan Kebayakan dan Bebesen yang diakibatkan angin kencang saat hujan deras berlangsung, demikian dengan banjir bandang di Kecamatan Kute Panang yang sempat menghalangi akses kendaraan.

“Untuk banjir bandang terjadi di Tapak Moge. Besok tim kami akan menangani. Karena kondisi malam ini berbahaya,” ungkapnya.

Ishak mengaku, penanganan genangan air di Jalan Sengeda Takengon, sudah berhasil dilakukan pada Sabtu petang.