Plt Puskesmas Bringkoneng Apresiasi H. Edi Sekeluarga Kembali Laksanakan Vaksinasi Tahap II

Sampang, indometro.id —

Dalam melaksanakan program nasional vaksinasi tahap 2 merupakan kelanjutan dari vaksinasi pertama, untuk menyempurnakan program nasional pemerintah sebagai langkah pemutusan rantai penularan COVID-19 di pulau Jawa saat ini yang statusnya masih dilevel 3.

H. Ediyanto merupakan salah satu sosok tokoh pantura Madura, asal Bringkoneng Banyuates Sampang ini dikenal dengan sifat loyalitasnya yang tinggi terhadap sesama pada lingkungan disekitar. Selalu berpikir positif terhadap segala bentuk program pemerintah, yang salah satunya adalah program percepatan vaksinasi. Selasa 24-08-2021

Aba Edi sapaan akrabnya dengan ditemani istrinya Hj. Heni Dwi Anantawati, beliau sekeluarga kembali mendatangi Puskesmas Bringkoneng untuk melaksanakan Vaksinasi tahap ke 2. Sikap nasionalisnya yang kental patut dijadikan panutan sekaligus motivator bagi keluarga maupun masyarakat sekitar.

Plt Puskesmas Bringkoneng sebut saja Eka (diwaktu berbeda) mengapresiasi terhadap keluarga besar H. Edi selaku Tokoh masyarakat yang berpengaruh di wilayah Banyuates pantura Madura, serta berterimakasih atas support dan kerjasamanya melakukan vaksin dosis 1 dan dosis 2.

Eka mewakili Puskesmas Bringkoneng berharap;

Semoga keluarga besar H. Edi untuk selalu mendukung dan mensukseskan program-program kesehatan yang ada di PKM Bringkoneng. Semoga kinerja kami bisa meningkatkan pelayanan yang lebih baik dengan melibatkan lintas sektor Tokoh agama dan masyarakat, lembaga, serta seluruh elemen. ungkapnya via WhatsApp.

Apresiasi juga muncul dari beberapa Tenaga Kesehatan (Nakes) beserta salah satu anggota Satgas Covid-19 PKM Bringkoneng jajaran Kodim 0828 Sampang (Mul), bahwa setelah rombongan keluarga No_Reken melaksanakan Vaksinasi tahap pertama diwaktu sebelumnya pada tanggal 26-07-2021, dinilai telah menggugah kesadaran sebagian besar masyarakat, tentang betapa penting dan mahalnya makna dari kesehatan.

Menurut Aba Edi "selain kita berdo’a sebaiknya juga diimbangi ikhtiar. Semua itu demi keluarga, kerabat, dan seluruh masyarakat disekitar. Karena melaksanakan hal positif InsyaAllah hasilnya juga akan positif." katanya.

Aba Edi juga menambahkan, bahwa dibutuhkan sinergitas antara masyarakat dan pemerintah agar bisa dengan cepat memutus mata rantai penyebaran COVID-19, dan itu adalah harapan kita semua. Kata beliau kepada awak media.

"Mengingat secara konstitusional, hak atas kesehatan merupakan hak asasi manusia yang menjadi kewajiban pemerintah untuk memenuhinya.

Apalagi masalah ini bukan hanya terjadi di Indonesia saja, melainkan terjadi pada seluruh negara di dunia." tutupnya.

(BBG)