-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Anggota Senator DPD RI Apresiasi Kegiatan Sunatan Massal Dilakukan Oleh Bang Japar Komcam Ciracas

    Minggu, 22 Agustus 2021, Agustus 22, 2021 WIB Last Updated 2021-08-23T03:20:53Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh

    Jakarta, Indometro.id - 
    Organisasi Bang Japar Kecamatan Ciracas Jakarta Timur menggelar khitanan massal untuk warga kurang mampu di Wilayah Susukan Kecamatan Ciracas Jakarta Timur.

    Acara berlangsung hari ini Minggu 22 Agustus 2021 pukul 08.00 WIB di Sekretariat Bang Japar Kelurahan Susukan RT.13/05 Kel Susukan Kec Ciracas Jakarta Timur.

    Kegiatan ini diikuti oleh 25 Anak Yatim, Piatu, Dhuafa sekitar Sekertariat Komhan Susukan, hadir dalam kegiatan tersebut Camat Ciracas Bapak Mamad, Lurah Rambutan, Lurah Ciracas, Lurah Susukan serta Ketua FKDM Kecamatan Ciracas dan sejumlah pengurus Bang Japar dari Komwil Jaktim, Komcam Ciracas, Komhan Susukan serta Komhan Se-Ciracas Jakarta Timur.

    Menurut Camat Ciracas Jaktim Bapak Mamad, kegiatan sosial ini merupakan salah satu bentuk saling berbagi untuk meringankan beban ekonomi bagi keluarga tak mampu di masa pandemi.

    "Ada 25 anak yatim piatu dari keluarga tak mampu yang ikut khitanan massal ini. Setidaknya ini dapat meringankan beban warga yang belum bisa memenuhi hajat mengkhitankan anaknya," kata Mamad.

    Dalam kegiatan ini, lanjut Mamad, semua pihak yang terlibat wajib untuk menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker dan mengatur jarak.

    Musa Marasabessy Komandan Bang Japar Jakarta Timur menyatakan khitanan adalah salah satu bagian dari syariat agama yang kita yakini dan wajib hukumnya bagi anak laki-laki. Dari pandangan agama, fungsi dari khitanan adalah mempercepat proses pembersihan fisik sebagai salah satu syarat sahnya ibadah. Sedangkan dari pandangan medis, seperti diungkapkan para dokter, bahwa khitanan mempunyai faedah sangat penting bagi kesehatan karena membuang anggota tubuh yang menjadi tempat persembunyian kotoran, virus yang dapat membahayakan kesehatan. 

    Musa Marasabessy melanjutkan Melalui kegiatan bakti sosial khitanan massal ini, dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar Kecamatan Ciracas Jakarta Timur. Harapan Kami semoga anak-anak yang telah di khitan sehat selalu dan segera sembuh setelah di khitan dan menjadi anak yang cerdas, anak yang berakhlak dan menjadi anak yang soleh dan berbakti kepada kedua orang tua, agama, nusa, bangsa dan negara.

    Komandan Kecamatan Bang Japar Ciracas, Slamet Siswanto menjelaskan, Kegiatan ini baru pertama kali dilakukan dan rencananya akan menjadi agenda rutin tahunan.

    Jika ada banyak donatur yang berpartisipasi, lanjut Slamet, kegiatan ini bisa digelar dua atau tiga kali dalam setahun dengan lokasi berpindah-pindah

    "Setelah dikhitan, para peserta mendapatkan bingkisan berupa kain sarung, baju koko, peci dan uang santunan," tandasnya.

    Fahira Idris Anggota DPD RI sekaligus Ketua Umum Bang Japar menyampaikan Apresiasi dari Tingkat Pengurus Komwil Jaktim, Pengurus Komcam Ciracas, Pengurus Komhan Susukan terutama serta seluruh Kelurahan di Ciracas Jakarta Timur. Ada juga Srikandi dan Satgas Bang Japar yang hadir membantu semuanya hingga lancar. 

    Alhamdulillah, saya Fahira Idris sebagai Ketua Umum Bang Japar dan Anggota DPD RI turut Bangga dan Memberikan Apresiasi yang baik bagi Kegiatan Sunatan Massal Pertama di DKI Jakarta. Kegiatan sesuai Prokes yang Ketat, Bapak Camat Hadir, Lurah Se-Kecamatan Ciracas hadir, 3 Pilar di Kecamatan hadir serta Para Gugus Satuan Tugas (dari MUI, Gulkamat Damkar, Satpol, Dishub, dll hadir memberikan dukungan kelancaran Acara). 

    "Semoga Pahala dari Allah SWT untuk Para Donatur, Penyelenggara acara Sunatan Massal, Tim Medis Sunatan Massal, serta semua Pihak yang membantu kelancaran acara ini, diberikan keberkahan dari Allah SWT, dan Keluasan Rezeki yang berlipat ganda, amin, sekali lagi selamat dan sukses Bang Japar di Jakarta Timur", ujar Fahira Idris dalam Keterangannya.(s erfan nurali/rls).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini