-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Alfahrizal Kecam Aksi Pembunuhan Ketua MUI Labura

    Redaksi
    Minggu, 01 Agustus 2021, Agustus 01, 2021 WIB Last Updated 2021-08-01T11:25:33Z

    Ads:

    Alfahrizal Kecam Aksi Pembunuhan Ketua MUI Labura


    Tangerang, Indometro.id -
    Maraknya aksi penganiayaan terhadap ulama kembali terjadi, penganiayaan yang di lakukan oleh pelaku menewaskan pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Labuhanbatu Utara (Labura) beberapa waktu lalu.
    Hal Itu menjadi catatan dan sorotan dari tokoh aktivis hukum dan Ketua Forsatu Nusantara Ananda Alfahrizal HA, S.Kom.,SH, disampaikan melalui relisnya, Sabtu (30/7/2021) di Tangerang.

    Alfahrizal mengecam aksi pembunuhan tersebut dan menilai poin tegaknya agama sebagai pondasi awal sebuah bangsa, tiap individu dibekali dengan norma norma budi luhur keagamaan dan rasa kesatuan yang akan berdampak pada kebhinekaan bangsa ini.
    " Namun sangat di sayangkan di tengah gencatan moral moral agama yang mulai terkikis, ada saja pelaku yang membenci kepada tokoh yang menerapkan sila ketuhanan ini " ucapnya.

    Disebutkannya tentang kejadian beberapa waktu lalu, seorang pimpinan MUI di wilayah Labuhanbatu Utara, saat  di temukan berada dalam parit tewas terbunuh dengan luka bacokan tepat pada bagian tubuhnya, " sungguh amat perbuatan keji dan tidak berprikemanusiaan " sambungnya.

    Kembali dilanjutkannya, pembunuhan terhadap ulama adalah pembunuhan terhadap moral bangsa, keterbukaan infomasi dan saat Ini sangatlah luar biasa menganggu norma norma manusia.
    " Saya berharap ke depan tidak terjadi lagi tindakan seperti ini dan semoga almarhum, tenang di sisi tuhan dan keluarga yang di tinggalkan di berikan ketabahan" tambah Ketua Forsatu Tangerang ini.

    " Saya secara pribadi, dan mewakili Seluruh jajaran Forsatu Nusantara khususnya Forsatu Tangerang mengucapkan turut berduka cita atas musibah yang terjadi atas tindakan pembunuhan terhadap ulama " tutup Alfahrizal.

    (Red/AF)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini