Aparat Penagak Hukum hanya mampu menangkap para penulis Togel dari warung , Bandar Togel pun tersenyum, karena merasa mampu bermain petak umpet (kucing-kucingan) dengan pihak Kepolisian.
Hal senada juga diungkapkan salah satu warga yang tidak mau nama nya di sebutkan, Ketika awak media memintai tanggapannya terkait meraknya permainan Judi Togel di desa Sukaramai, Tapung Hulu suram
Menurut Warga, Polisi sebagai aparat penegak hukum seharusnya lebih menggali para bandar Togel, bukan sekedar mampu meringkus jurtulnya saja yang bisa diungkap, namun bandarnya tak tersentuh dan menangkapnya,” ujarnya.
“Kalau saya hitung dari pemberitaan media, polisi memang sudah beberapa kali ungkap kasus togel namun yang tertangkap hanya pengecer atau juru tulis (jurtul) yang barang buktinya cuma ratusan ribu rupiah, sedangkan bandarnya yang bermain di wilayah hukum Polres Kampar, yang omzetnya diduga berpuluh-puluh bahkan ratusan juta tersebut yang selama ini bebas menjalankan bisnis haramnya masih bebas berkeliaran alias tak tersentuh hukum, ucapnya.
Sementara itu warga yang tinggal di Desa sukaramai juga menuturkan nama bandar yg tenar tak tersentuh aparat berinisial j.s alias long, yang berdomisili di pasar suram yang hingga saat ini bebas menjalankan bisnis haramnya dengan bebas tampa ada hambatan,” terangnya.
Masayrakat berharap “Kapada Kapolda Riau rjen Pol Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si dan Kapolres kampar dan Jajarannya membasmi sekaligus membumi hanguskan para mafia Togel, Judi KIM, Narkoba dan jenis penyakit masyarakat lainnya dari Negara ini. dan itulah harapan kami sebagai masyarakat awam,” pungkasnya.***
Laporan : LK007
