Yogi Rostria Bhakti Chip Kapal fery Teluk Singkil
Simeulue, Indometro.id -
Untuk menggenjot program pemerintah guna memutus mata rantai Covid -19, hari ini Sat intelkam lakukan "ANJELA" (Antar Jemput Bola) terhadap Kapten Kapal dan 18 ABK Kapal Ferry Teluk Singkil untuk Vaksinasi Covid-19 yang digelar diklinik polres Simeulue. Rabu 13 Juli 2021.
Menurut Kapolres Simeulue AKBP, Agung Surya Prabowo, S.I.K., melalui Kasat Intelkam IPTU Devi Iswandi Syahputra, S.H., menerangkan percepatan vaksinasi bagi warga Masyarakat di wilayah Hukum Polres Simeulue terus di genjot, layanan antar-jemput pun Polres Simeulue terapkan untuk membantu masyarakat yang ingin melaksanakan Vasinasi.
Seperti yang tampak hari ini para ABK Feri Teluk Singkil dijemput dari pelabuhan Penyebrangan Kapal Kolok Desa Kota batu kecamatan Simeulue Timur dan diantar sampai lokasi vaksinasi Klinik Polres Simeulue. Kemudian Setelah menerima vaksin, para Personil Sat Intelkam kembali mengantar sampai ketempat bekerja para awak kapal tersebut.
Kasat intelkam mengharapkan agar para seluruh elemen Masyarakat khususnya warga Simeulue tidak perlu takut untuk di vaksin, karena melalui program ini kita dapat membantu dalam upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Bagi masyarakat yang tidak mempunyai kendaraan atau kendala yang lainnya, kami siap untuk menjemputnya," Jelas Kasat intelkam IPTU Devi Iswandi Syahputra, S.H. kepada Paur Humas dan Awak media ketika ditemui.
Sementara itu, usai pelaksanaan Vaksinasi Dosis Satu, Chip Kapal Ferry Teluk Singkil Yogi Rostria Bhakti yang mewakili Kapten Kapal, Salut dan apresiasi terhadap personil Sat Intelkam Polres Simeulue, dengan sigap dan cepat telah menjemput mereka untuk melaksanakan Vaksinasi Covid-19.
"Alhamdulillah Saya beserta 18 orang ABK telah menjalani Vaksinasi Covid-19, dan saya juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak takut dengan Vaksin. Vaksin ini sangat aman dan Halal," imbuh Yogi Rostria Bhakti.
(AA)
Posting Komentar untuk "Hari Ini Giliran Kapten Kapal dan Para ABK Untuk Divaksin di Simeulue"