Masyarakat minta gubsu cabut izin galian c .
Paluta, Indometro.id - 08/07
Semenjak dimulai kegiatan galian c oleh salah satu pengusaha didesa padang garugur kecamatan batang onang kabupaten padang lawas utara propinsi sumatera utara pihak pengusaha dan masyarakat selalu bersiteru bahkan sampai ada warga diamankan oleh polres tapsel. Hal ini diketahui warga tidak terima ada kegiatan pegerukan aktipitas alat berat dibantaran sungai siapas dikhawatirkan bisa mala petaka untuk masyarakat termasuk para warga dibantaran sungai aktipitas sehari hari bercocok tanam padi atau bersawah. Sepanjang bantaran sungai siapas terdapat sawah yang luasnya diperkirakan 1000 ha lebih tentu selama ini hasil panen mereka termasuk untuk menghidupi dan menyekolahkan anak - anak selain sawah terdapat tanaman karet dan sawit. Dari banyaknya aktipitas sehari hari disekitaran sungai tentu kehawatiran masyarakat adanya penggalian oleh pengusaha bisa berakibat longsor dan terkikis hahis sawah disekitarnya, sehingga masyarakat menolak galian c dilakukan. Warga padang garugur yang dirahasiakan indentitasnya saat dikonfirmasi, menjelaskan ia tidak mengetahui bahka akan ada galian c disekitar persawahan kami selain itu sepegetahuan saya tidak ada sosialisasi pada kami warga baok dari pihak pengisaha mau pun pemerintah. Jadi kami berharap pak gubernur hatus mencabut ijin galian c diwilayah padang garugur sampai saat ini kami tidak terima walaupun kami ada yang ditahan polisi kami tidak gentar kami tetap berjuang sampai pihak pengusaha angkat kaki. Tuturnya dengan kesal. Pantuan indometro dilapangan aktipitas dilapangan terlihat sepi. Diharapkan kepada pemerintah propinsi sumatera utara dan pemkab padang lawas utara supaya dapat kembali meninjau ulang izin yang dikeluarkan terkait galian c didesa padang garugur kecamatan batang onang sebelum adanya kerugian dan menelan korban baik pihak masyarakat maupun pengusaha mengingat pihak pemerintah saat ini genjarnya larangan peralihan pungsi sawah. (Bs)
Posting Komentar untuk "Galian C Ditolak"