-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Tawarkan Urus Kenaikan Pangkat, BKPSDM Minta ASN Aceh Singkil Tidak Tanggapi Penelpon Gelab

    batnews.site
    Sabtu, 05 Juni 2021, Juni 05, 2021 WIB Last Updated 2021-06-05T03:07:25Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh

    ACEH SINGKIL, indometro.id  – Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Aceh Singkil mendapatkan telpon dari nomor tidak dikenal yang mengaku dari Badan Kepegawaian Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM), dengan menjanjikan dan menawarkan para PNS untuk mengurus kenaikan pangkat dengan meminta imbalan sejumlah uang. Kabid Mutasi BKPSDM Aceh Singkil, Mulianto, menegaskan modus penipuan.

    Mulianto mengatakan, penelepon tersebut dengan nomor tidak dikenal ini bukan dirinya. Bahkan dalam pengurusan kenaikan pangkat gratis dan tidak dipungut biaya sepeserpun.

    “Jangan percaya, itu penipuan. Kabarnya sudah ada juga yang kena, sampai kirim uang,” Kata Mulianto. Jum’at (04/06/2021)

    Dijelaskannya, sudah ada tiga kepala sekolah yang melaporkan persoalan penelpon gelap tersebut. Penelepon dengan nomor tak dikenal itu langsung menelpon bendahara sekolah dengan meminta sejumlah uang untuk biaya pengurusan kenaikan pangkat maupun pelaksanaan mengikuti seleksi CPNS dan PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).

    Untuk itu, Mulianto menghimbau agar para PNS di Aceh Singkil jangan percaya dengan calo untuk mengurus kenaikan pangkat pada periode 1 Oktober 2021.

    Dirincikannya, ada dua nomor yang sempat menghubungi sejumlah PNS. Ia berharap agar tidak ditanggapi, jika kembali dihubungi, Mulianto meminta ASN segera melapor ke BKPSDM.

    “Nomor pelaku sudah dilacak melalui satelit pencarian. Saat diperiksa ternyata pelaku melancarkan aksinya dari wilayah Provinsi Sulawesi,” Tambah Mulianto

    Lebih lanjut Mulianto juga membenarkan, kabar penelepon gelap yang mengaku sebagai dirinya itu sudah santer di kalangan PNS. Termasuk di group WhatsApp kepala sekolah.
     

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini