-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Presiden Minta Percepat Vaksinasi di Tempat dengan Mobilitas dan Interaksi Tinggi

    Redaksi
    Kamis, 17 Juni 2021, Juni 17, 2021 WIB Last Updated 2021-06-17T07:43:41Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Presiden Minta Percepat Vaksinasi di Tempat dengan Mobilitas dan Interaksi Tinggi



    Bogor, Indometro.id -
    Presiden Joko Widodo meminta agar vaksinasi di tempat dengan mobilitas dan interaksi tinggi dipercepat. Tempat-tempat publik seperti stasiun kereta api, terminal bus, bandara, hingga pelabuhan harus menjadi prioritas.
    Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo dalam keterangannya selepas meninjau pelaksanaan vaksinasi di Stasiun Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/6/2021).  

    "Kita ingin ada percepatan di tempat yang interaksinya tinggi, yang mobilitasnya tinggi, baik itu stasiun kereta, terminal bus, airport, dan juga pelabuhan, karena di situlah kalau tidak kita segerakan akan terjadi penyebaran," ujar Presiden.



    Seperti dilansir dari laman resmi Presiden RI, Kamis (17/6) dalam peninjauan Presiden turut didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wali Kota Bogor Bima Arya, dan Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo.

    Kepala Negara menjelaskan bahwa Bogor merupakan salah satu wilayah aglomerasi dan penyangga ibu kota Jakarta sehingga tingkat interaksi dan mobilitas penduduknya tinggi. 
    "Oleh sebab itu, kita ingin memberikan prioritas baik bagi penumpang KRL, kemudian penumpang kereta api, juga pekerja di stasiun untuk melindungi mereka dari Covid-19," jelas Presiden.



    Dengan adanya vaksinasi di stasiun dan lingkungannya, Presiden berharap seluruh pihak dan masyarakat bisa segera terlindungi dari Covid-19.
    Untuk diketahui, vaksinasi di Stasiun Bogor diperuntukkan bagi sekitar 1.500 pengguna kereta rel listrik (KRL), pelaku ekonomi di stasiun, hingga masyarakat sekitar. Adapun vaksin yang digunakan adalah vaksin AstraZeneca.


    (Sumber : Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

    Website: https://www.presidenri.go.id

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini