-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Kasus Pembunuhan Pemuda Sumut di Aceh Tenggara, Akhirnya Terungkap Hanya karena Pelaku Ketahuan Mencuri Hp

    batnews.site
    Minggu, 13 Juni 2021, Juni 13, 2021 WIB Last Updated 2021-06-13T13:03:17Z

    Ads:



    FOTO : AKBP BRAMANTI AGUS SUYONO, S.H., S.I.K., M.H. KAPOLRES ACEH TENGGARA
    ANALISNEWS, KUTACANE – Polres Aceh Tenggara mengungkap kasus pembunuhan seorang pemuda lajang, Abdul Rianto (24) di kebun jagung Desa Kuta Batu Baru, Kecamatan Lawe Alas, Aceh Tenggara.
    Kasus pembunuhan petani asal Desa Dua Sepakat, Kecamatan Ranto Baik, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara atau Sumut ini terjadi, Rabu (9/6/2021).
    Korban diduga dibunuh oleh tersangka berinisial SK (33) saat Abdul Rianto mempertahankan handphone atau Hp miliknya. “Motif pembunuhan ini akibat kesulitan ekonomi. Tersangka saat itu mencuri handphone milik korban.
    Tapi karena ketahuan pemiliknya, tersangka menganiaya korban sehingga meninggal dunia,” kata Kapolres Aceh Tenggara AKBP Bramanti Agus Suyono SH SIK MH, Minggu (13/6/2021).
    Didampingi Kasat Reskrim, AKP Suparwanto SH, Kapolres menceritakan saat tersangka hendak mencuri handphone itu, korban Abdul Rianto mengetahuinya, sehingga dalam kegelapan itu korban melawan.
    Kemudian tersangka menghujam senjata tajam sejenis parang ke tubuh korban, sehingga Abdul Rianto mengalami pendarahan parah. Selanjutnya akhirnya meninggal dunia saat ditangani tim medis di RSU Sahuddin Kutacane yang jaraknya puluhan kilometer dari lokasi kejadian.
    Kronologis kejadian dan penangkapan
    Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Gabungan Satuan Reskrim Polres Aceh Tenggara dan Opsnal Sat Intelkam Polres Agara, Kamis (10/6/2021) berhasil menangkap tersangka SK.
    Dia diduga sebagai pembunuh Abdul Rianto (24) petani asal Desa Dua Sepakat, Kecamatan Ranto Baik, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (9/6/2021). Pembunuhan terjadi di perkebunan jagung Desa Kuta Batu Baru, Kecamatan Lawe Alas, Agara. Kasus pembunuhan ini, dengan cepat terungkap selama 24 jam polisi berhasil membekuk tersangka.
    Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Bramanti Agus Suyono SH SIK MH, didampingi Kasat Reskrim AKP Suparwanto SH, menyampaikan hal ini secara tertulis, Minggu (13/6/2021).
    Kapolres menceritakan pada Rabu (9/6/2021) sekira pukul 00.15 WIB dini hari korban bersama tiga rekannya pergi ke kebun untuk menjaga kebun.Tapi sempat singgah di sebuah warung kopi atau Warkop Syifa untuk bermain internet.
    Pada pukul 00.30 WIB dini hari, korban pamit sama kawannya untuk pergi duluan ke pondok untuk istirahat. Pada saat istirahat di pondok korban menghubungi kawannya Sunandar melalui handphone dan menanyakan siapa yang berdiri di pondok jagung itu.
    Sosok orang itu mau berjalan ke arah pondok dengan ciri-ciri rambut panjang dan sering mangkal di pondok jagung sebelah. Lalu, Sunandar menjawab mungkin orang biasa atau orang kampung. Pada pukul 02.30 WIB dini hari kawan korban mendengar ada yang minta tolong dari pondok korban.Kawan korban lari menghampiri pondok karena dari pondok korban ke warung kopi tempat kawan korban duduk tidak jauh.
    Sampai di depan pintu masuk ke pondok kawan korban menjumpai seseorang yang tidak dikenal karena tidak ada lampu (gelap). Rekan korban menayakan kepada seseorang itu ngapain kamu di sini. Seseorang itu menjawab kawan kalian itu dikejar setan mau mati. Kawan korban langsung pergi melihat korban dan menjumpai korban sudah tergeletak di depan pondok dengan luka tusukan di dada dan punggung.
    Orang yang berdiri di pintu masuk pondok itu langsung lari mengunakan sepeda motor merek Honda Supra. Pada pukul 02.30 WIB dini hari kawan korban mendengar ada yang minta tolong dari pondok korban. Kawan korban lari menghampiri pondok karena dari pondok korban ke warung kopi tempat kawan korban duduk tidak jauh.
    Sampai di depan pintu masuk ke pondok kawan korban menjumpai seseorang yang tidak dikenal karena tidak ada lampu (gelap). Rekan korban menayakan kepada seseorang itu ngapain kamu di sini. Seseorang itu menjawab kawan kalian itu dikejar setan mau mati. Kawan korban langsung pergi melihat korban dan menjumpai korban sudah tergeletak di depan pondok dengan luka tusukan di dada dan punggung.
    Orang yang berdiri di pintu masuk pondok itu langsung lari mengunakan sepeda motor merek Honda Supra. Kemudian luka tusuk dibagian punggung sebelah kiri dan luka robek dibagian celah mulut sebelah kiri.
    Pelaku ditangkap

    Disebutkan, kronologinya, pada Kamis (10/6/2021) sekitar pukul 12.35. WIB, polisi melakukan penangkapan terhadap satu orang tersangka laki-laki berinisial SK (33). SK warga Desa Rumah Luar, Kecamatan Tanoh Alas, Agara yang diduga telah melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap korban Abdul Rianto.

    Tim gabungan Sat Reskrim Polres Aceh Tenggara dan Sat Intelkam Polres Agara dibawah pimpinan Kasat Reskrim AKP Suparwanto SH menangkap tersangka di pegunungan Desa Lawe Tungkal, Kecamatan Tanoh Alas.

    Terhadap tersangka dibawa ke Polres Agara guna untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut. Polisi mengamankan satu unit sepeda motor merek honda tanpa nomor polisi.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini