-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Dilaporkan Hilang, Satu Orang Tewas Di Jurang Bener Meriah

    batnews.site
    Senin, 21 Juni 2021, Juni 21, 2021 WIB Last Updated 2021-06-21T04:24:24Z

    Ads:

    REDELONG, indometro.id  – Haryono (30), warga Kampung Pancar Jelobok, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, ditemukan meninggal dunia di dalam jurang trans II, Kampung Pancar Jelobok, Minggu (20/6/2021).

    Sebelumnya pada Jumat (18/6/2021) lalu, Haryono sempat dilaporkan hilang setelah keluar dari rumah dengan mengendarai mobil Kijang Komando.

    Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya, SIK melalui Kapolsek Pintu Rime Gayo, Ipda Dasril mengatakan, pada Jumat (18/6/2021), Haryono berangkat dari rumah mengendarai mobil Toyota Kijang Komando.

    Setelah itu, korban dilaporkan hilang karena tidak pernah pulang. Kemudian, pada Minggu (20/6/2021), Haryono ditemukan sudah meninggal dunia.

    Diduga korban meninggal karena mobil yang dikemudikan olehnya terjatuh ke dalam jurang di kawasan Trans II, Kampung Pancar Jelobok.

    “Korban ditemukan terjepit dan sudah tak bernyawa di dalam mobil Kijang Komando dengan nomor Polisi BL 1273 AV,” ujar Ipda Dasril.

    Ipda Dasril menceritakan, awal mula kronologis penemuan korban yang diduga mengalami kecelakan lalulintas tersebut.

    Menurutnya, pada Minggu (20/6/2021) sekira pukul 14.00 WIB, seorang warga setempat bernama Supianto, sedang membabat rumput di pinggir jalan dan melihat ada bekas mobil jatuh.

    Selanjutnya, yang bersangkutan langsung turun melihat ke arah bekas itu.

    Ternyata ada satu unit mobil Toyota Kijang Komando yang jatuh ke jurang sedalam 70 meter.

    Kemudian, Supiyanto menghubungi warga lainnya yang bernama Darlian.

    Darilan pun langsung menghubungi salah satu anggota piket Jaga Mako Polsek Pintu Rime Gayo.

    “Saat itu juga anggota piket langsung menuju ke TKP (tempat kejadian perkara),” terangnya.

    Setelah ditemukan tak bernyawa, selanjutnya korban devakuasi oleh personel Polsek Pintu Rime Gayo dengan dibantu oleh warga setempat.

    Sebut Kapolsek, korban saat ditemukan kondisi tubuhnya sudah sedikit membengkak.

    “Setelah ada pernyataan untuk tidak dilakukan visum et repertum, korban langsung diserahkan ke pihak keluarga,” ungkap Dasril.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini