Ads:
.png)
Pesawaran, indometro.id - Perwakilan Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa sekabupaten Pesawaran mendatangi Polsek Padang Cermin mendesak agar pelaku pemukulan terhadap teman sejawat mereka segera diproses secara hukum, Selasa (08/06/2021).
Salah seorang perwakilan pendamping lokal desa (PLD), Huzuan kepada awak media mengatakan bahwa kedatangan mereka ke Polsek Pasang Cermin sebagai bentuk solidaritas.
"Kedatangan kami ke Polsek Padang Cermin ini adalah bentuk suport dan dukungan moril terhadap teman kami Syahrial Efendi yang menjadi korban pemukulan saat bekerja sebagai Pendamping Lokal Desa di Desa Khepong Jaya", ucap Huzuan
Lebih lanjut Huzuan mengatakan, kami sangat menyesalkan adanya peristiwa penganiayaan terhadap pendamping lokal desa yang sedang menjalankan tugasnya.
"Sampai hari ini sudah terhitung 22 hari dari laporan pemukulan (18/05/2021) kami berharap aparat penegak hukum dapat cepat melakukan proses hukum terhadap pelaku, demi kepastian hukum dan keadilan, karena tidak menutup kemungkinan kami juga akan mengalami peristiwa yang sama dilapangan jika proses hukum tidak berjalan sebagaimana mestinya", papar Huzuan.
Rombongan TPP Pendamping Desa yang diwakili Bustamil Arifin, Dwi Meitasari dan Nurul Listiana, Huzuan, Mangihut Togatorop, Syamsul Qomar, Hesti Widyawati, Endang Susilowati dan Iqbal Fernanda diterima langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Padang Cermin Ipda Iskandar.
"Aspirasi sudah kami sampaikan dan sebagai bentuk solidaritas serta dukungan moril kepada Syahrial Efendi setelah dari Polsek Padang Cermin kami akan berkunjung kerumahnya" , tutup Huzuan
Diberitakan sebelumnya, Syahrial Efendi telah melaporkan tindak pidana penganiayaan yang dilakukan BA alias BD ke Polsek Padang Cermin Kabupaten Pesawaran.(*/nhl)
