-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Vaksin Massal Menjadi jalur meningkatan penyebaran Covid-19 Di Kabupaten Bengkalis

    Anang
    Kamis, 27 Mei 2021, Mei 27, 2021 WIB Last Updated 2021-05-27T08:25:22Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh


    Bengkalis/Riau, Indometro.id  - Dengan terjadinya peningkat kasus Covid-19 di Provinsi Riau dengan tertinggi se-Indonesia sekitar 739 kasus membuat tim gabungan satgas Covid-19 untuk meminimalisir masyarakat yang terdampak maupun belum terdampak.

    Lalu dari angka tersebut, Kabupaten Bengkalis menyiapkan vaksinasi massal yang di laksanakan di Kecamatan Mandau tepatnya di Gedung Bathin Betuah pada Kamis (27/05/21) sekitar pukul 08.00 Wib.

    Kegiatan pencegahan yang dilakukan oleh Tim satgas Covid-19 baik dari TNI/polri sampai ke jajaran instansi pemerintah yang tergabung telah memaksimal situasi dan kondisi wilayah yang terdampak Covid-19 seperti penyemprotan disinfektan, himbauan kepada masyarakat untuk selalu ikuti protokol kesehatan dan razia masker yang dilaksanakan di depan kantor Kecamatan Mandau.

    Pada kegiatan vaksinasi massal yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis tersebut tampak antusiasme masyarakat, terlihat dari ramainya kerumunan masyarakat yang berbondong-bondong untuk divaksin.

    Disampaikan oleh Kepala Dinas Kesahatan dr. Ersan TH kepada Awak media pada Selasa (25/05/2021), pelaksanaan vaksinasi massal kali ini akan diprioritaskan untuk lansia dan pelayanan publik.

    Namun, warga masyarakat yang mendatangi lokasi vaksinasi pada hari H sebagian besar bukan merupakan warga yang masuk dalam kategori yang disebutkan oleh dr. Ersan TH, sehingga mengakibatkan membludaknya antrian dan terciptanya kerumunan massal.

    Saat dikonfirmasi oleh beberapa awak media terkait kerumunan massal yang terjadi kepala dinas kesehatan dr.Ersan TH langsung melarikan diri,begitu juga saat dikonfirmasi melalui telepon seluler pun tidak bisa dihubungi dan tak ada jawaban.

    Suibri S.H selaku praktisi hukum yang juga berada di lokasi vaksinasi massal, menyampaikan kekecewaannya saat ditemui awak Media ia mengatakan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis selaku pelaksana vaksinasi massal mengabaikan Prokes yang di anjurkan pemerintah. 

    "Dengan kerumunan seperti ini, bukan hanya zona oranye atau merah, Kabupaten Bengkalis secara umum dan Kecamatan Mandau khususnya bisa berada pada zona hitam penyebaran Covid-19" ungkapnya.

    Dengan melihat kondisi fakta dilapangan dengan adanya kerumunan atau keramaian pihak dinas Kesehatan bukan hanya memberikan Vaksinasi untuk kesehatan masyarakat Mandau namun akan tetapi seakan-akan mencoronakan masyarakat Mandau secara massal,tutup Praktisi hukum Suibri SH.**
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini