Aceh utara,Indometro.id Klinik Mandiri Bersama prihatin dengan kondisi Kak Maryam(40) status janda yang memiliki 5 orang anak warga desa Matang Ben kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara.
Humas Klinik Mandiri Bersama Mukhtaruddin dan juga koordinator lapangan Hafis didampingi oleh ketua ormas API (Aliansi Peduli Indonesia) dan anggota Gemantara Aceh Utara mendatangi kediaman Kak Maryam,kamis (06/05/2021)
Mukhtaruddin selaku Humas Klinik Mandiri Bersama mengungkapkan sangat prihatinnya atas kondisi Kak maryam.
Saya sangat prihatin melihat kondisi rumah Kak Maryam yang sangat tidak layak huni dengan kondisi atap bocor, melihat hal itu sunggu hati kami tersentuh untuk membantu,"ungkap Mukhtaruddin kepada Gemantara News.
Hari ini kami dari Klinik Mandiri Bersama didampingi Ketua Api dan juga rakan rakan Gemantara menyalurkan sedikit sumbangan Ala kadar untuk Kak Maryam, jangan dilihat dari banyak atau sedikitnya tapi lihatlah atas kepedulian kami,"tambahnya.
Sementara itu Ketua Aliansi Peduli Indonesia (API) Aceh Utara mengucapkan terimakasih atas kepedulian Klini Mandiri Bersama.
Terimakasih saya ucapkan atas kepedulian Klinik Mandiri Bersama,yang mana pada hari ini sudah berkunjung ke kediaman kak Maryam, yang mana pada hari rabu 05/05 saya menghubungi pimpinan Kkinik Mandiri Bersama meminta sedikit sumbangan untuk saudara kita dan Alhamdulillah permintaan saya terpenuhi.
Harapan saya kedepan semoga semua pihak bisa saling peduli, seperti yg di lakukan oleh klinik mandiri bersama ini, untuk ibuk maryam kami rencana mau menggalang dana untuk membangun satu unit rumah layak huni buat beliau, walaupun di desa ada jatah rumah layak huni untuk fakir miskin tapi fakta yg kami jumpai di lapangan masih banyak rumah yang masih tidak layak,"Tutupnya.