-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    17 Unit Kendaraan Diminta Putar Balik Dalam OPS KRYD di Perbatasan Simalungun

    Redaksi
    Jumat, 21 Mei 2021, Mei 21, 2021 WIB Last Updated 2021-05-21T05:22:16Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    17 Unit Kendaraan Diminta Putar Balik Dalam OPS KRYD di Perbatasan Simalungun



    Tebing Tinggi, Indometro.id -
    Operasi Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di wilayah hukum Polres Tebing Tinggi Polda Sumut melalui Pos Pam Dolok Merawan di perbatasan Sergai - Simalungun didapati sebanyak 17 unit kendaraan diminta putar balik dari tempat asalnya, kegiatan dipimpin Padal Polres Tebing Tinggi, Iptu M Samosir, Jumat (21/5/2021) pagi.


     
    Adapun kegiatan yang dilaksanakan di Pos Pam adalah melakukan pengaturan lalu lintas dan pemberhentian kendaraan serta menyampaikan imbauan agar  tetap mematuhi protokol kesehatan untuk selalu menggunakan masker kemanapun bepergian.

    Turut andil personel yang melaksanakan tugas di Pos Pam KRYD Dolok Merawan, diantaranya terdiri dari Polri 11 orang, TNI 1orang, Dinkes 2 orang dan Satpol PP 1 orang serta Dishub 1 orang.
    Hasil yang dicapai dalam operasi KRYD yaitu  kendaraan yang diminta putar balik arah sebanyak 17 unit, terdiri dari kendaraan roda empat sebanyak 12 unit,  yakni Kijang Innova BK 1463 WN, Honda Jazz BK 1577 JG, Avanza BK 1187 JE, Kijang Kapsul BK 1746 TD, Wuling BB 1082 RC, Colt BK 9163 RF, Hilux BK 9742 EK, Kapsul BK 1746 TD, Avanza B 1941 FFT, Grand Max BK 1021 KG, Pick Up 9444 CL, Innova BK 1463 WN, dan roda dua sebanyak 5 unit, yakni CB 150 R BK 3734 UAA, Supra BM 2740 WA, VERZA BK 6467 TBE, Supra BK 4075 TAG, VARIO 5894 AHD.

    Dari kegiatan tersebut masyarakat menyambut positif upaya dari kepolisian dan Instansi terkait himbauan Larangan Mudik dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Tebing Tinggi 




    Dalam kegiatan ditemukan masyarakat untuk dilakukan rapid test secara acak oleh Dinas Kesehatan sebanyak 2 orang yakni Sugiyarto (28) warga Jl Irian Ujung, Kabanjahe dan Rony Daniel Opungsunggu (37) warga Rintis Blimbingan, Tanah Jawa.
    Dan hasil rapid test kedua orang tersebut menghasilkan non reaktif,  pada kesempatan itu juga turut dibagikan masker sebanyak 15 buah.
    Sedangkan masyarakat yang tidak menggunakan masker sekitar 20 orang.

    Dari jumlah kendaraan yang di berhentikan ditemukan sebanyak 70 unit dari jumlah kenderaan masuk sebanyak 245 unit dan kendaraan yang keluar  230 unit selanjutnya kendaraan yang diputar balik sebanyak 17 unit.
    (IY)




    Komentar

    Tampilkan

    Terkini