Ads:
.png)
Bengkalis, Indometro.id - Pukul 12.45 WIB hari Kamis, 11 Maret 2021 seramai 11 pengurus Dewan Kesenian Kabupaten Bengkalis (DKBB) "Acton" ke rumah dinas (Rumdis) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis.
Aksi bakda Zuhur ke rumah alumni Pondok Modern Nurul Hidayah (PMNH) Bantan, H Sofyan,SPdI ini dipimpin langsung oleh Ketua DKBB, SPN (Seniman Pemangku Negeri), Musrial Mustafa.
Ditemani secangkir kopi hangat dan cake berwarna hitam yang dihidangkan tuan rumah dan disaksikan "Gurami Albino" dari dalam akuarium, perbincangan singkat tak sampai 1 jam mengalir mulus, mungkin sebagai petanda ridhaNya Alllah SWT.
Dalam kesempatan itu, Sofyan juga menyebutkan aturan main mendapatkan dana hibah dari APBD Kabupaten Bengkalis dalam menjalankan berbagai program kerja dari masing-masing komite di lembaga yang dipimpin penulis lagu "Negeri Junjungan" yang dipopulerkan oleh Oesman Bengkalis ini.
Diutarakan Sofyan, legal formal dalam bentuk Surat Keputusan lembaga ini harus disegerakan setelah susunan pengurus yang berjumlah 50an seniman budayawan melalui Musyawarah Seniman Daerah (Musenda) yang telah digelar dilaksanakan di Dapur Salwa, Jalan Lembaga, Bengkalis pada Selasa malam (15/12/2020) akhir tahun kemarin yang kala itu dihadiri oleh Kadis Paebudpora, H Anharizal mewakil Penjabat Bupati Bengkalis, H Syahrial Abdi.
"Secepatnya kita jumpai Bupati (Kasmarni) lah, saya bantu fasilitasi," kata Sofyan, Kamis (11/3/2021) saat silaturahmi berlangsung.
Selain itu, juga mengemuka masalah kelompok seni di kabupaten yang berjuluk Negeri Junjungan ini yang secara swadaya melakukan kegiatan latihan, sekretariat yang tentunya akan dipaparkan saat pertemuan dengan BM 1 D nantinya.
Diungkapkan Musrial Mustafa, sebagaimana bincang-bincang yang diikutinya bersama Gubernur Riau H Syamsuar beberapa bulan lalu, bahwa keberhasilan Disparbupora tergantung pada dua sayapnya, LAMR dan Dewan Kesenian.
"Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Sofyan,SPdI yaitu Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis yang telah menerima silaturahmi kami pengurus Dewan Kesenian Kabupaten Bengkalis periode 2020-2025. Agenda tadi dalam hal mendapatkan support, tukar fikiran dan segala macamnya untuk menyelaraskan program Dewan Kesenian dengan pihak eksekutif dan legislatif," kata Musrial Mustafa yang pernah ke acara di provinsi Serambi Mekah, DI Aceh mengikuti Aceh International Rapai Festival (ACIRAF) ke 2 yang digelar 3-7 November 2018 di Lhokseumawe dan 30 Maret hingga 1 April 2019 di pelabuhan CT3 BPKS Sabang.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Sofyan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus DKKB atas silaturahmi kala itu. "Silaturahmi dalam rangka menselaraskan program DKKB sekaligus bagaimana kedepannya kita mendorong DKKB ini menjadi salah satu lembaga atau organisasi yang betul-betul eksis dan memberikan warna bagi pelaku-pelaku seni yang ada di Kabupaten Bengkalis
"Yang kedua, apresiasi setinggi-tingginya kepada DKKB yang hari ini memiliki inisiatif untuk bagaimana membina para pelaku-pelaku seni kita. Saya secara pribadi selaku Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis akan berupaya untuk membantu apa yang menjadi cita-cita dan harapan dari DKKB ini bisa terwujud, baik dari sisi anggaran, dukungan moril maupun bagaimana komunikasi antara legislatif dan eksekutif agar dewan kesenian ini betul-betul bisa berjalan sehingga akan menjadi kebanggaan bagi kita semua kedepannya," ungkap Sofyan.
Hadir dalam kesempatan itu secara terbatas karena pandemi Covid-19 yang masih dikhawatirkan sebut saja Presiden Royal Kiras Sumantari di Komite Penelitian dan Pengembangan yang ikut menjadi donatur acara Khanduri Laot Sabang tadi dan juara pantun Asia Tenggara, Ahmad Komite Musik peserta Khanduri Laot, Fitri di Komite Teater, ND Juaii M Usna Ketua Bidang Film yang juga bersama dengan SPN Musrial Mustafa ke 2 acara di Aceh di atas dan sebagai Ketua Rombongan acara Khanduri, pemeran Soebrantas dalam film Perang Sosoh Alfa Yopi yang Wakil Bendahara, Marzuli Ridwan Al-bantany bidang Sastra, Hary Zardi yang dulu menjadi koreografer di beberapa kabupaten juga Provinsi Kepri dan Cita Roza dengan prestasi gemilang di bidang Tari, Ronny Effriadi Bendahara alumni IPDN dan telah S2 yang Low Profile serta Sekretaris DKBB Iskandar Zulkarnain yang sama berakting di film "Ke Langit" produksi Pemkab Rokan Hilir tahun 2004 dengan Hendri Hendarto tokoh "Babi Ngepet" tayang di TPI (Televisi Pendidikan Indonesia).***
