HALSEL, indometro.id - Siswa siswi SMA Negeri 2 Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) gelar aksi demonstrasi, dalam rangka menolak Kepala Sekolah baru Ayub M Bisa, S.Pd yang baru dilantik oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Malut beberapa hari lalu.
Aksi yang dilakukan pada Jumat, (5/3/2021) berlangsung pukul 08:00 Wit di lingkungan Sekolah, dan di lanjutkan di depan Masjid Annur desa Guruapin Kecamatan Kayoa Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel).
Sekertaris Oraganisasi Intra Sekolah (OSIS) SMAN 2 Halsel Nilam Mawaddah mengatakan, Kami tetap mempertahankan kepala sekolah yang lama yang menjabat sejak 2017-2021 Bapak Usman Hasyim S.Pd. Karena dilihat dari masa bakti kepala sekolah yang lama dalam hal sarana dan prasarana sekolah dan perkembangan kesiswaan yang dapat di sampaikan beberapa siswa yang di rasakan oleh peserta didik atau siswa/siswa tersebut.
"Bapak Usman Hasyim, S.Pd adalah salah satu pimpinan sekaligus Vigure putra daerah terbaik yang profesional dan sangat menginspirasi siswa/siswi dalam meningkatkan potensi diri." Kata Nilam
Sementara salah satu orator Bunaira Urip dalam orasinya Menyampaiakan kita melihat bahwa beliau adalah sosok pimpinan dengan kinerja yang sangat baik, beliau sangat memotivasi dan peduli terhadap sekolah. Teriaknya
Senada dengan Ketua Oraganisasi Intra Sekolah (OSIS) Sagar Ahmad Ghifary Kroys mengatakan Kepalah sekolah lama sangat produktif, terhadap pembangunan sekolah.
"Maka dari itu keputusan dinas pendidikan dan kebudayaan (Dispendikbud) provinsi Maluku Utara (Malut) yang Mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Pergantian Kepala Sekolah di tanggal 3 Maret Kemarin harus di batalkan, sebab jikalau tidak di indahkan maka kami tetap komitmen untuk memboikot aktifitas sekolah." Pintanya
Sukur