-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Bersama Dinas Pertanian Pemkab Jembrana, Satgas TMMD Sosialisasikan Teknologi Panca Usaha Budidaya Bukan Ras

    redaksi
    Senin, 29 Maret 2021, Maret 29, 2021 WIB Last Updated 2021-03-29T06:57:29Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh

    Bersama Dinas Pertanian Pemkab Jembrana, Satgas TMMD Sosialisasikan Teknologi Panca Usaha Budidaya Bukan Ras


    Jembrana Bali, indometro.id - Menjelang berakhirnya program TMMD Ke 110 Kodim 1617/Jembrana, Satgas TMMD memanfaatkan sisa waktu yang tersedia untuk mencapai target sasaran non fisik. Sisa waktu yang tersedia tersebut diisi dengan memberikan sosialisasi teknologi panca usaha budidaya bukan ras (Buras) kepada warga Banjar Mesean, Desa, Batu Agung.

    Acara sosialisasi berlangsung di Balai Banjar Mesean tersebut dihadiri oleh Pasi Teritorial Kodim 1617/Jembrana Kapten Inf I Nyoman Gde Andika S.H.,  PPL Desa Batu Agung I Gede Wiratama Baskara Putra, S.P., Babinsa dan Bhabinkamtibmas Batu Agung, Kelian Adat Banjar Masean, Tokoh Masyarakat,  Ibu-Ibu PKK dan STT Banjar Mesean, Sabtu (27/03/2021) malam. 

    Koordinator Penyuluh Pertanian Madya I Wayan Sudiarta, S.P., selaku nara sumber dari Dinas Pertanian dan Pangan  Kabupaten Jembrana dalam materi yang disampaikan menuturkan usaha pemeliharaan ayam bukan ras (Buras). Di samping untuk meningkatkan pendapatan juga berfungsi untuk meningkatkan gizi keluarga serta keperluan upacara keagamaan. 

    "Di Bali ayam bukan ras merupakan kebutuhan yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dengan kegiatan upacara keagamaan", lanjutnya. 

    Dirinya juga mengatakan pemeliharaan ayam bukan ras relatif sangat mudah dan tidak mempunyai persyaratan khusus serta modal yang diperlukan relatif kecil. 

    Senada dengan Wayan Sudiarta, Pasi Teritorial  Kodim 1617/Jembrana Kapten Inf I Nyoman Gde Andika, S.H., mengungkapkan tingginya kebutuhan ayam bukan ras di Bali merupakan sebuah peluang usaha yang bisa dimanfaatkan warga di tengah sulitnya perekonomian di masa Pandemi COVID-19 saat ini.

    "Kebutuhan ayam bukan ras di Bali sangat tinggi mulai dari kebutuhan upacara, konsumsi rumah tangga termasuk kebutuhan kuliner ayam betutu yang menjadi ikon kuliner Jembrana", ungkap Kapten Andika

    Kapten Andika berharap dengan adanya sosialisasi teknologi panca usaha budidaya bukan ras (Buras) dalam sasaran non fisik TMMD saat ini, warga Banjar Mesean bisa mendapatkan tambahan wawasan tentang budidaya ayam bukan ras. 

    "Dengan tambahan wawasan tersebut warga bisa lebih terarah dalam memulai usahanya", pungkasnya.

    (Nugraha)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini