-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Warga Desa Sekaroh Lombok Timur Ditemukan Tergantung Di Pohon Colok

    Senin, 15 Februari 2021, Februari 15, 2021 WIB Last Updated 2021-02-16T04:02:42Z

    Ads:

    Warga Desa Sekaroh Lombok Timur Ditemukan Tergantung Di Pohon Colok


    Lombok Timur, indometro.id - Seorang gadis 13 tahun berinisial LD ditemukan  tergantung di pohon colok. Warga Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), NTB sebelumnya korban  cekcok dengan kakaknya. 

    Berdasarkan informasi yang diterima, pada Sabtu (13/2/2021). LD ribut mulut dengan kakak kandungnya DW di depan orang tuanya Aq Sahri. Pemicu keributan yakni Dw menasihati LD untuk mencuci pakaian yang sudah kotor.

    Namun, LD ngotot meminta HP miliknya yang disembunyikan DW. Akhirnya DW memberikan HP tersebut dengan cara dilemparkan ke tanah. Tidak berapa lama, LD pergi sambil membawa pakaian yang kotor. 

    Namun sampai pukul 19.00, LD tak kunjung pulang. Aq Sahri menyuruh anaknya yang lain mencari LD. Baru berjalan sekitar 100 meter, dia menemukan tubuh LD tergantung di  pohon colok dengan ketinggan sekitar 2 meter. 

    Posisi lehernya terikat tali yang biasa digunakan untuk mengikat sapi. Saksi mata bergegas pulang untuk menyampaikan temuannya. Aq Sahri mendatangai lokasi meminta bantuan tetangga untuk menurunkan jasad LD dari pohon colok.

    Menjelang pukul 21.00 WITA, warga menyampaikan informasi tentang kejadian tersebut kepada kepala wilayah yang rumahnya berjarak sekitar 3 kilometer. Selanjutnya kepala Dusun meneruskan laporan ke Polsek Jerowaru.

    Dilansir dari portal resmi Polda NTB, Kapolres Lombok Timur bersama dengan Kanit Rekrim serta piket SPKT Polsek Jerowaru turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan menanyai para saksi. 

    Polisi pun memasang police line di tempat LD gantung diri. Pihak keluarga menganggap kejadian tersebut murni musibah. Mereka bersedia untuk menandatangani surat permohonan dan pernyataan penolakan untuk otopsi. 

    Kapolres Lombok Timur AKBP Tunggul mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk melaporkan ke pihak Kepolisian setiap kejadian yang dirasa dapat mengganggu stabilitas Kamtibmas supaya segera dilakukan penanganan.

    (Sudirman Lombok)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini