-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Tanggul Jebol, Puluhan Hektar Tambak Tenggelam Di Polman

    Anshar Arif Sofyan
    Sabtu, 27 Februari 2021, Februari 27, 2021 WIB Last Updated 2021-02-27T16:48:24Z

    Ads:


    POLEWALI,Indometro.Id,-  Puluhan hectare tambak warga di Desa Panyampa, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, rusak akibat dihantam gelombang pasang air laut.
    Sebelumnya, tanggul penahan ombak sepanjang sekitar 300 meter di pesisir panti itu jebol dikarenakan cuaca buruk yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.

    Pantauan Koran Metro7, Sabtu (28/2), para petani di Tambak Panyampa, sibuk memperbaiki pematang tambak. Sebagai alternatif, mereka menahan abrasi pada pematang tambak mereka dengan menggunakan terpal. Menurut pemilik, ombak besar menyapu sedikitnya 20 hektare tambak udang dan bandeng  dalam dua pekan terakhir.

    Salah satu petambak, Ahmad mengaku telah melakukan berbagai cara, untuk mencegah tanggul jebol. Namun hasilnya sia-sia, “ Sudah kita upayakan tapi tidak sanggup. Kami memperkuat tanggul dengan karung-karung, tetapi tetap jebol, “ kata Ahmad kepada wartawan, Sabtu (27/02/2021).

    Bahkan menurut Ahmad, jebolnya tanggul telah menenggelamkan sedikitnya 20 hektar areal tambak dan menghanyutkan 2 rumah milik petambak, “ Yang sudah terendam lebih 20 hektar, sudah ada dua rumah petambak yang hanyut. Kalau tidak cepat ditangani lebih 125 hektar tambak terancam tenggelam, “ ungkapnya berharap.

    Keresahan serupa diungkap petambak lainnya, Tahir. Bahkan menurut dia, jebolnya tanggul sudah semakin parah hingga mencapai 300 meter, “ Kalau disana (tanggul) tidak ditutup kita semua terancam. Apalagi panjang tanggul yang jebol kira-kira sudah mencapai 300 meter, “ ujarnya.

    Untuk menyelamatkan tambak warga, Tahir menyebut pengerahan alat berat merupakan jalan satu-satunya, “ Satu-satunya jalan harus segera turunkan alat berat, tidak ada jalan lain. Kalau tidak dilakukan, tambak terancam hilang. Kalau ini tidak ditutup, pantai nanti sampai di sini, “ tegasnya.

    Sementara itu, salah satu anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Panyampa,  Irham mengatakan telah melaporkan masalah ini kepada pemerintah setempat, “ Sudah dilaporkan, katanya akan segera disampaikan kepada pemerintah Kabupaten. Semoga segera mendapat bantuan, “ terangnya.

    Apalagi menurut Irham, jebolnya tanggul mengakibatkan petambak di daerah ini, menelan kerugian hingga puluhan juta rupiah, “ Soalnya, jebolnya tanggul terjadi saat tambak sudah mau di panen. Ikan dan udang dalam tambak hanyut semua, “ tutupnya.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini