-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Pria Polman Tewas Di Tikam Berkali-kali

    Anshar Arif Sofyan
    Selasa, 02 Februari 2021, Februari 02, 2021 WIB Last Updated 2021-02-03T07:59:22Z

    Ads:

    Ilustrasi


    POLEWALI, indometro.id - Peristiwa penganiayaan berat yang merenggut korban jiwa, kembali terjadi di Kabupaten Polewali Mandar. Korban bernama Samsuddin (39 Tahun), tewas dengan sejumlah luka tusuk di tubuhnya.

    Korban yang berasal dari Desa Bonde, Kecamatan Campalagian, merengang nyawa dalam perjalanan menuju Puskesmas terdekat untuk mendapat pertolongan.

    Peristiwa yang sempat mengundang perhatian warga ini, terjadi di Desa Baru, Kecamatan Luyo, Selasa sore (02/02/2021), sekira pukul 15:30 Wita. Detik-detik peristiwa penganiayaan, terekam kamera warga, dan telah beredar luas di media sosial.

    Pelaku yang diketahui bernama Abdul Rasak (40 tahun) diringkus personil kepolisian dari Polsek Campalagian, saat bersembunyi di tengah areal persawahan warga Desa Botto, “ Pelaku diamankan anggota tanpa perlawanan saat berada di rumah sawah, “ kata Kapolsek Campalagian IPTU Sukirno AS, kepada wartawan melalui sambungan telepon, Selasa malam.

    Menurut Sukirno, kronologis kejadian bermula ketika korban yang mengendari mobil, sedangkan pelaku mengendarai sepeda motor, berkendara di arah yang sama. Tanpa diduga, pelaku tiba-tiba menabrakkan sepeda motornya, ke arah mobil korban, “ Sebenarnya antara pelaku dan korban berkendara beriringan, tiba-tiba pelaku tabrakkan sepeda motornya ke mobil korban. Begitu mobil berhenti, pelaku kemudian membuka pintu mobil dan menghujani korban dengan tikaman badik, “ terangnya.

    Selanjutnya kata Sukirno, dengan kondisi terluka parah, korban sempat turun dari mobil dan berlari dengan harapan dapat menyelamatkan diri, “ Memang dia sempat lari, tapi kondisinya sudah pendarahan akibat terluka parah, pada saat dilarikan ke Puskesmas itu, dalam perjalanan sudah meninggal dia, “ ujarnya

    Sejauh ini, polisi belum dapat memastikan motif tindak penganiayaan berat yang merenggut korban jiwa ini. Beredar kabar, amukan pelaku dipicu rasa sakit hati, lantaran menduga korban berselingkuh dengan istrinya, “ Dugaan sementara seperti itu, pelaku belum sempat kita konfirmasi, dari informasi masyarakat ada seperti itu, “ ungkap Sukirno.

    Selain itu, polisi juga mendapat kabar dari pihak keluarga, bahwa pelaku pernah menderita gangguan kejiwaan, “  Memang pelaku sedikit ada kelainan, karena pernah juga dipasung sebelum dibawa ke rumah sakit, berdasarkan informasi dari keluarganya, “ tutup Sukirno.

    Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, polisi mengamankan pelaku di Mapolres Polewali Mandar. Sebilah badik yang dipakai menganiaya korban hingga meninggal dunia, turut diamankan polisi sebagai barang bukti.

    (AA)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini