Ibrahim Hambali yang akrab di sapa Ihim |
LUWU, indometro.id - Pemuda asal desa Wiwitan, Kabupaten Luwu menciptakan pertanian organik dan kreatif dengan memanfaatkan lahan sekitar rumah.
Ibrahim
Hambali yang akrab di sapa Ihim adalah mahasiswa Universitas Andi
Djemma Palopo yang bercocok tanam jahe merah dan bawang merah dengan
prinsip organik disekeliling rumah dengan memanfaatkan media karung
sebagai lahan pertanian.
"Program UMKM Pemerintah sangat bagus
dan perlu di dukung untuk mendorong dan mendongkrak perekonomian di
Indonesia, terkhusus di Kabupaten Luwu, setelah kita disasar virus
Corona yang membuat ekonomi kita anjlok, Mahalnya Cabai Di pasaran dan
Kebutuhan Pokok lainnya," ujarnya.
Ketidaktersediaan lahan pertanian memaksa ibrahim harus berfikir kreatif menciptakan media tanam dari karung bekas.
"Karung-karung
bekas semen banyak berserakan di sekitar dan saya manfaatkan sebagai
media tanam, karena memang saya jg tidak memiliki lahan yang memadai
untuk bertanam pada skala yang besar," ungkap Ibrahim.
Lebih
lanjut ibrahim menjelaskan bahwa, dirny menanam jahe merah dan cabai
merah (yang sementara penyemaian) dengan sistem organik agar tetap bisa
sehat untuk di konsumsi dan tidak merusak zat hara tanah, adapun untuk
hasilnya dapat memenuhi kebutuhan penjual sayur keliling dan sekalipun
dapat memenuhi kebutuhan dapur sendiri.
"Harapannya semoga
pemerintah dapat memfasilitasi kami sebagai pemuda serta memberikan
edukasi bagaimana bertanam dengan baik dengan sistem organik,"
tambahnya.
(*/eko prasetyo)