-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Gadis Sumut Masuk Islam, Ucapan Syahadat Dibimbing Pimpinan Dayah Darul Athfal Baktya

    Senin, 15 Februari 2021, Februari 15, 2021 WIB Last Updated 2021-02-16T04:33:06Z

    Ads:

    Aisyah Sihombing

    Aceh Utara,  indometro.id - Usai pelaksanaan shalat ‘Isya, Minggu (14/2) malam, di Dayah Darul Athfal Gampong Lhok Iboh Kecamatan Baktiya Barat Kabupaten Aceh Utara,  Cristina Br. Sihombing asal Sidikalang Sumatera Utara, memeluk agama Islam dan ucapan syahadatnya dibimbing oleh pimpinan Dayah Darul Athfal, Tgk. Bustamam, S.Pd.I

    Cristina Br. Sihombing mengucapkan dua kalimah  syahadat (kesaksian menerima Islam) dihadapan Tgk. Bustamam, S.Pd.I dan disaksikan para santri serta jamaah yang hadir.

    Gadis kelahiran tahun 1993 ini diberi nama Aisyah Sihombing mengatakan, memeluk Islam merupakan kemauan sendiri. Padahal, sampai saat ini ibunya masih beragama kristen, sedangkan ayahnya telah meninggal dunia.

    "Saya ingin masuk Islam dan murni karena kemauan saya sendiri, tanpa adanya paksaan dan tekanan dari siapa pun juga”, ujarnya. 

    Saat diwawancarai media ini, ia menjelaskan, ibunya masih hidup dan beragama Kristen Protestan serta menetap di kampung halaman. Sedangkan, ayahnya telah telah meninggal dunia. Hubungan dengan ibunya kurang harmonis, seraya berharap ibunya dapat mengikuti jejaknya menjadi muslimah.

    “Saya ingin, setelah mama tahu saya menjadi muslimah, mama saya bisa berubah”, ucap gadis tamatan SMK Medan Timur.

    Ia mengisahkan, banyak memiliki teman yang orang muslim dan sering melihat mereka ke mesjid. Hal ini telah lama berlangsung sejak di SMK. Mereka ke mesjid untuk beribadah, seperti shalat. Sementara itu, dirinya duduk-duduk saja di pinggiran masjid, menunggu temannya yang sedang shalat. Kondisi seperti ini, sudah sering dilakukannya.

    “Sehingga, ingin rasanya saya memeluk Islam dan menjadi seorang muallaf yang akan mendapatkan pencerahan dalam meniti kehidupan ini, tetapi tidak tahu kemana saya harus mengadu”, jelas Aisyah.

    Aisyah melanjutkan, karena ada kerabatnya di Aceh, maka berangkatlah bersama kerabatnya yang dari Medan ke Aceh, tepatnya di Lhok Iboh-Sampoyniet, Baktiya Barat Aceh Utara. Kehadiran mereka diterima dengan baik oleh tuan rumah, W. Nainggolan dan Ummiyah. Ketika kerabatnya kembali ke Medan, dirinya memilih untuk menetap di rumah W. Nainggolan serta mengungkapkan isi hatinya untuk menjadi seorang muslimah sejati. Hal ini, mendapat dukungan penuh dari keluarga W. Nainggolan.

    “Saya akan terus berusaha untuk belajar sehingga menjadi muslimah yang baik. Dengan agama yang saya anut sekarang, saya dapat diterima teman-teman dan bapak-ibu di sini sebagai bagian dari keluarga serta membantu, membimbing dan mengajari saya dalam hal seluk-beluk agama Islam, sehingga ibadah kepada Allah SWT menjadi sempurna”, pungkas gadis belia asal Sumut ini.

    Mahdi
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini